SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, SURABAYA — Sebanyak 3.200 sertifikat tanah dibagikan kepada masyarakat Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan ribuan sertifikat tanah itu saat kunjungan kerja ke Gresik, Kamis (20/6/2019).

Dalam acara penyerahan tersebut, Jokowi berpesan kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Gresik, agar hati-hati ketika akan menggadaikan sertifikat tanah ke bank, dengan menghitung jumlah yang dipinjam serta kemampuan bayarnya.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Kalau hitungannya antara yang dipinjam dan kemampuan membayar tidak masuk akal jangan pinjam,” kata Jokowi di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik.

Jokowi meminta apabila sertifikat terpaksa digadaikan agar digunakan untuk kepentingan permodalan dan bisa menyejahterakan keluarga.

Ekspedisi Mudik 2024

“Yang saya titipkan itu aja, karena saya sering menjumpai banyak masyarakat yang lupa ketika pinjam permodalan ke bank, sehingga sertifikatnya hilang,” katanya.

Pemerintah, kata Jokowi, menargetkan program sertifikat tanah rampung pada tahun 2025 dengan menggenjot peningkatan sertifikasi tanah setiap tahunnya.

Menurut Presiden Jokowi, di seluruh Indonesia seharusnya 126 juta bidang tanah telah tersertifikasi, tetapi sampai 2015 baru sebanyak 46 juta sehingga masih kurang 80 juta bidang di seluruh Tanah Air.

“Setahun di seluruh Indonesia, biasanya keluar sertifikat hanya 500.000, artinya kalau mau pegang sertifikat tunggu 156 tahun. Oleh karena itu, saya sampaikan ke Pak Menteri ATR minta bukan 500.000, dan tinggal hitung perkirakan tahun 2025 itu seluruh sertifikat bisa dipegang masyarakat,” katanya.

Sementara itu, salah satu warga penerima sertifikat asal Kecamatan Panceng Gresik, Laila mengaku berencana menggadaikan sertifikat tanahnya dengan pinjaman Rp15 juta.

Laila yang dipilih Jokowi sebagai salah satu perwakilan warga penerima sertifikat untuk maju ke panggung mengatakan pinjaman modal itu akan digunakannya untuk pengembangan usaha menjual baju anak-anak.

Jokowi kepada Laila meminta agar pinjaman sebesar Rp15 juta dari menggadaikan sertifikat tanah untuk digunakan semuanya sebagai modal, tanpa adanya sisa, sehingga bisa menyejahterakan keluarga.

“Gunakan seluruhnya untuk modal kerja atau usaha dan investasi,” pesan Jokowi kepada Laila.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya