SOLOPOS.COM - Serabi Solo (Pictagram)

Solopos.com, SOLO – Siapa bilang pancake hanya ada di luar negeri? Kota Solo, Jawa Tengah, punya kuliner khas serupa pancake yang diberi nama serabi.

Serabi merupakan makanan tradisional yang cukup populer di kalangan masyarakat Solo. Sebenarnya ada dua jenis serabi yang terkenal di Indonesia, yakni surabi Bandung dan serabi Solo. Nah, tahukah Anda apa perbedaannya?

Promosi Meraih Keberkahan Bulan Syawal, Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar Bersama

Dihimpun dari berbagai sumber, Sabtu (21/9/2019), surabi Bandung dan serabi Solo bentuknya mirip, bulat penuh. Namun, komposisi kedua makanan ini ternyata sangat berbeda. Serabi Solo dibuat dari tepung beras yang dicampur santan dan gula pasir. Sementara surabi Bandung dibuat dari adonan tepung terigu, telur, dan air kelapa. Cara memasak surabi Bandung dan serabi Solo sama saja, dipanggang di wajan khusus.

Perbedaan lainnya terletak dalam penyajiannya. Surabi Bandung disajikan dengan kinca (campuran gula merah, santan, dan daun pandan). Sementara serabi Solo yang sudah mengandung santan biasanya dimakan begitu saja. Serabi Solo punya berbagai topping tambahan, yakni pisang, nangka, meses cokelat, selai, hingga keju.

Dalam perkembangannya, serabi dilengkapi topping yang bervariasi. Ada yang memadukannya dengan kornet, keju, irisan daging ayam, hingga sosis. Rasa serabi berkembang menyesuaikan selera masyarakat dengan tetap mempertahankan resep tradisionalnya.

Sepotong serabi Solo biasanya dijual seharga Rp1.000-Rp3.000 bergantung topping-nya. Rasa manis dan tekstur lembut serta kenyal pada serabi membuatnya eksis dari dulu hingga kini. Kudapan ini sangat cocok disantap sebagai teman minum teh. Anda bisa menemukan penjual serabi di berbagai tempat, mulai dari pasar tradisional hingga warung di pinggiran jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya