JOGJA—Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan candi Prambanan bebas dari ancaman banjir lahar hujan.
Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat
Kepala BPPTK Subandriyo mengatakan deposit material Merapi masih tersisa 70 juta meter kubik namun sudah berkurang dari muntahan hasil erupsi 2010 sebanyak 140 juta meter kubik.
“Candi Prambanan aman karena material sudah berkurang. Sampai sekarang material tidak sampai Prambanan,” katanya di kantor BPPTKG Jogja, Kamis (20/6/2013).
Karakter material Merapi, kata Subandriyo jauh lebih padat ketimbang pasca erupsi Merapi sehingga sulit untuk lepas. Pemicu lahar hujan, minimal intensitas hujan lebih dari 100 milimeter dalam beberapa jam.
“Kalau dulu masih banyak abu turun hujan kurang dari 40 milimeter sudah banjir lahar,” ujar Subandriyo.