SOLOPOS.COM - kereta api Jaladara (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

SOLO – Sejak kembali dioperasikan Maret lalu, frekuensi perjalanan kereta api wisata Sepur Kluthuk Jaladara terus meningkat. Bahkan untuk liburan Lebaran mendatang sudah banyak pesanan yang masuk.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Kabid Angkutan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Sri Indarjo, menyampaikan saat ini Jaladara bisa beroperasi rata-rata empat hingga lima trip per bulan. “Memang masih jauh dari target, tapi menurut kami itu sudah menjadi awalan yang bagus. Artinya ada tren peningkatan dibanding sebelumnya,” kata Indarjo kepada Solopos.com.

Indarjo menambahkan saat ini pihaknya sudah menerima banyak reservasi Sepur Kluthuk Jaladara sampai bulan September dan momen Lebaran. Dipastikan pada saat Lebaran reservasi akan melonjak, sehingga banyak calon wisatawan yang sudah memesan sejak jauh-jauh hari. “Paling banyak saat Lebaran. Dan kami memang berharap trip bisa dimaksimalkan di momen itu. Kalau saya perkirakan, nanti akan ada enam trip yang pesan untuk Lebaran. Karena sehari paling banyak Jaladara jalan dua trip,” ujar dia.

Untuk satu tahun ini, lanjut Indarjo, pihaknya ditarget bisa mengoperasikan sebanyak 80 trip Jaladara agar bisa meraih target pendapatan asli daerah (PAD) dari potensi ini. Tapi dia mengakui, untuk mencapai target itu butuh waktu yang tidak singkat.

Dia menjelaskan, Sepur Kluthuk Jaladara tetap jadi magnet bagi wisatawan luar Solo. Dari beberapa grup yang memesan Jaladara mayoritas tetap dari luar kota terutama Jakarta. “Ada juga penggiat pariwisata Solo yang sudah pesan untuk Lebaran yang nantinya akan dikemas menjadi paket Lebaran dan biasanya akan dijual ritel. Kalau dari kami tetap nonritel tarifnya Rp3,5 juta per trip,” imbuh Indarjo.

Petugas Tourism Information Center (TIC) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Patrick Orlando, juga menyampaikan tingkat perjalanan Sepur Jaladara ramai sepanjang dua bulan terakhir. Bahkan, Juni mendatang sudah ada empat grup yang reservasi Jaladara. Tetapi, dia belum menerima pesanan untuk Lebaran. “Dan selama ini pemesanan tidak hanya dari pasar domestik, seperti Jakarta, tetapi juga beberapa dari negara Asia,” kata Patrick.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya