BAKU: Paling tidak 10 orang tewas ditembak di sebuah universitas di ibukota Azerbaijan yang penghasil minyak, Kamis (30/4), kata kantor berita Azeri.
Tidak jelas berapa jumlah pria bersenjata yang terlibat dalam serangan di Akademi Perminyakan Negeri di Baku itu. Kantor berita Azeri Press Agency (APA) mengutip seorang pejabat senior polisi mengatakan “para teroris itu” telah dilumpuhkan.
Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group
Para pejabat medis mengatakan paling tidak tujuh orang tewas, tetapi kantor berita Novosti-Azerbaijan dan Azeri Trend News melapokan paling tidak 10 orang ditembak mati.
Pasukan khusus polisi dan ambulan-ambulan dikerahkan ke lokasi itu dan akses jalan ditutup, kata seorang wartawan Reuters.
Mursal Gamidov , ketua dinas ambulan Baku , mengatakan tampaknya aksi itu dilakukan seorang pria bersenjata yang menurutnya adalah seorang mahasiswa akademi itu.
Tetapi seorang mahasiswa yang tidak ingin namanya disebutkan kepada Reuters mengatakan ia memperkirakan ada dua pria bersenjata.
“Sejauh yang saya ketahui ada dua teroris,” katanya. “Seorang dari mereka melakukan bunuh diri dan seorang lainnya ditangkap oleh polisi.”
Ia mengatakan penembakan itu dimulai segera setelah kuliah dimulai pukul 09:00 waktu setempat.
Azerbaijan adalah sebuah negara bekas Sovyet berpenduduk mayoritas Muslim terletak di pantai Laut Kaspia , di mana negara itu memiliki cadangan minyak dan gas yang besar.
Perusahaan BP menangani ekpor minyak Azerbaijan dari Laut Kaspia ke Eropa. (Antara)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
