Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Sepuluh Situs Pemujaan di Puncak Gunung Lawu Sejak Era Megalitikum

Sepuluh Situs Pemujaan di Puncak Gunung Lawu Sejak Era Megalitikum
user
Kamis, 4 Agustus 2022 - 16:24 WIB
share
SOLOPOS.COM - Pemandangan dari Puncak Hargo Dumillah Gunung Lawu. Foto diambil September 2019. (Solopos/Mariyana Ricky P.D.)

Solopos.com, KARANGANYAR — Situs pemujaan arwah leluhur nenek moyang berupa punden berundak di puncak Gunung Lawu telah ada sejak era megalitikum. Keberadaan punden tersebut diketahui kali pertama berdasarkan laporan geolog, F. Junghuhn dalam Majalah Java No. II/1853. 

Tulisan lain yang menguraikan mengenai tinggalan arkeologis di kawasan Gunung Lawu juga terdapat pada buku terbitan Balai Pustaka pada 1936 yang berjudul Tjarios Redi Lawoe. Buku karangan M. Hardjodisastro itu memuat tentang cerita-cerita rakyat yang berkaitan erat dengan tinggalan bangunan-bangunan batu di puncak Gunung Lawu.

Solopos Stories
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN