SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Septian Ade Mahendra/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan PT KAI akan mengkaji kelangsungan layanan salah satu kereta api rute Semarang-Solo. Dinas Perhubungan dan Komunikasi Jateng bersama PT Kereta Api Indonesia akan mengevaluasi kinerja KA Kalijaga Semarang-Solo lantaran tingkat okupansi yang rendah.

Bambang Suliastowo, Manajer Komersial PT KAI Daop IV Semarang, mengatakan sejak reaktivasi KA Kalijaga Februari 2014 lalu, tingkat isian kursi relatif stagnan di kisaran 20%-30% dari total kapasitas. “Kalijaga masih 20%-30%, makanya Senin (19/5/2014) kami akan rapat di Dishubkominfo,” ujarnya, Jumat (16/5/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Load factor KA Kalijaga, imbuhnya, hanya meningkat pada akhir pekan, yakni sekitar 50%. KA Kalijaga merupakan kereta yang dioperasikan untuk menggantikan KA Pandanwangi yang berhenti beroperasi sejak 1 November 2011. KA kelas ekonomi AC ini melintasi Stasiun Purwosari-Solo Balapan-Semarang Poncol.

Jarak yang ditempuh KA Kalijaga adalah 116,18 Km dengan waktu tempuh selama 2 jam 23 menit. Adapun tarif yang ditawarkan adalah tarif subsidi sebesar Rp25.000 per penumpang.

KA Kalijaga berangkat dari Stasiun Purwosari pukul 05.25 WIB, sampai di Stasiun Solo Balapan pukul 05.31 WIB, Stasiun Gundih pukul 06.18 WIB, Kedungjati 07.50 WIB, dan terakhir Semarang pada pukul 08.50 WIB. KA Kalijaga diberangkatkan kembali dari Stasiun Semarang Pocol pada pukul 09.50 WIB.

Rendahnya tingkat isian kereta diduga lantaran kurangnya promosi kepada masyarakat dan jadwal keberangkatan yang hanya satu kali pergi-pulang dalam sehari. “Kita inginnya tetap dipertahankan, karena ini kan satu-satunya kereta yang melayani perjalanan Semarang-Solo,” kata Bambang.

Sementara itu, PT KAI justru berencana menambah KA Kaligung fakultatif pada grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2014. Dengan demikian, jumlah kereta api lokal bertambah dari 20 unit menjadi 22 unit, termasuk Kaligung, Cepu Ekspres, dan Blora Jaya.

“Kaligung fakultatif akan beroperasi pada Jumat-Minggu. Kemarin masih menunggu rangkaian, sekarang sudah ada dan akan dijalankan efektif pada week end dan hari-hari libur untuk menampung penumpang,” ujar Manajer Operasional PT KAI Daop IV Semarang, Asdo Artriviyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya