SOLOPOS.COM - ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/Espos/dok)

ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/Espos/dok)

SOLO—Penjualan mobil bekas menjelang Lebaran tahun ini mengalami penurunan yang drastis dibanding periode yang sama tahun lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Himpunan Pedagang dan Perantara Otomotif Surakarta (HPPOS) Solo, RM Haryanto Soedhigdo menyampaikan jika menjelang Lebaran tahun lalu di kalangan HPPOS bisa menjual ratusan unit mobil bekas, tahun ini mungkin hanya berkisar 25 unit hingga 30 unit selama satu bulan menjelang Lebaran.

Ekspedisi Mudik 2024

“Yang jelas kondisi ekonomi secara umum sedang tidak bagus. Harga Sembako naik dan bertepatan pula dengan awal tahun ajaran. Maka penjualan mobil bekas dibanding tahun lalu turun,” kata Haryanto, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (3/8/2012).

Selain itu, lanjut dia, munculnya produk baru dari para agen tunggal pemegang merek (ATPM) turut memberikan pengaruh. Pasar dinilai lebih memilih membeli mobil baru ketimbang mobil bekas. Karena, saat ini uang muka mobil baru pun sangat terjangkau.

“Saat ini, atau menjelang Lebaran, satu show room mobil bekas bisa jual 5 unit saja itu sudah sangat bagus,” ujar dia. Biasanya, jika momen menjelang Lebaran maka penjualan mobil bekas akan mulai ramai sejak sebelum Puasa. Pasar akan memburu mobil sebelum puasa karena saat puasa pasar akan fokus dengan kebutuhan Lebaran.

“Tapi, tahun ini benar-benar sepi. Dan harga mobil bekas juga sangat tidak stabil. Kami sulit mendapatkan keuntungan yang maksimal karena perbedaan antara harga pembeli dengan pedagang nyaris tipis. Untung Rp1 juta saja, ya sudah dilepas saja,” kata dia.

Tren penurunan penjualan mobil bekas ini, menurut dia juga terjadi di kota-kota lain seperti Jogja, Semarang, Jakarta.

Sementara, Wakil Ketua HPPOS, Triwahyudi menambahkan tren penjualan mobil bekas menjelang Lebaran tahun ini tidak setinggi tahun-tahun lalu. “Ada peningkatan tapi sangat sedikit, tidak seperti tahun-tahun lalu. Mungkin nanti H-7 hingga H+7.”

Harga mobil bekas, menurut dia, mengalami kenaikan sekitar 3,5% hingga 5% dibanding harga pasaran normal. Jika menjelang Lebaran, maka yang paling banyak dicari pelanggan adalah mobil passanger seperti Avanza dan Xenia. “Tapi, barangnya sangat terbatas. Di lingkungan HPPOS saja sekarang hanya ada sekitar 50 unit mobil Avanza dan Xenia,” kata Triwahyudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya