SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN: Penambang pasir manual di bantaran Kali Krasak, Desa Banyurejo, Tempel mengeluhkan sepinya pembeli. Agar tetap laku, penambang pun tak segan banting harga hingga Rp30.000 per truk sekali angkut.

Dari pantauan Harian Jogja, jumlah penambang yang mangkal di bawah jembatan perbatasan dengan Desa Blaburan, Ngluwar, Megelang inipun makin sedikit. Dari sebelumnya mencapai puluhan penambang, hari ini hanya terlihat delapan orang saja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Paimin,53, warga Plataran, Banyurejo, Tempel mengatakan, harga pasaran satu truk pasir saat ini berkisar Rp80.000. Namun tidak setiap hari ada pembeli. Tak jarang dalam sepekan sama sekali tak didatangai pembeli.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami tidak terpatok harga resmi. Jika dua minggu tak ada pembeli terpaksa potong harga. Biasanya harga satu truk sama dengan pikup Rp30.000,” ujar dia kepada Harian Jogja, Senin (9/5).(Harian Jogja/Sumadiyono)

Foto Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya