SOLOPOS.COM - Cawali Solo, Gibran Rakabuming Raka, memasak makanan untuk dibagikan kepada warga di RT 004/RW 020 Kaplingan, Jebres, Solo, Jumat (11/9/2020) siang. (Istimewa-Tim Gibran)

Solopos.com, SOLO – Pandemi Covid-19 yang telah terjadi lebih dari enam bulan membuat usaha putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, turut terdampak. Beberapa warga yang sudah jauh-jauh hari memesan katering untuk resepsi pernikahan memilih membatalkan pesanan.

Gibran Rakabuming Raka saat dijumpai wartawan di sela-sela kegiatannya pada Sabtu (12/9/2020) menyampaikan hingga saat ini cukup banyak yang membatalkan pesanan katering. Namun, mayoritas memilih mengubah jadwal ke tahun 2021.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Lah bagaimana lagi, tidak apa-apa gedung [Graha Saba Buana] juga kosong. Tidak masalah, kami kan ada pesanan di luar pesta pernikahan. Ya hampir ratusan reschedule,” papar Gibran.

Gibran Goreng Tempe dan Makan Soto Bareng Warga Kaplingan Solo

Ia menambahkan hingga saat ini, katering Chilli Pari tetap beraktivitas. Menurutnya, pegawainya tidak ada yang di PHK. Hal itu dikarenakan pesanan lain di luar pernikahan seperti rapat dan perusahaan.

Menurutnya, pemesan sangat kooperatif untuk mengubah jadwal. Ia memastikan harga pesanan pada tahun depan juga tidak akan ada kenaikan. Hal itu sebagai bentuk win-win solution.

“Yang terpenting tidak ada pengurangan pegawai, THR lalu juga terbayarkan. Saya juga tidak nombok, bisa nutup semua,” imbuh Gibran.

Dory Harsa Nikah, Penggemar Ambyar Unfollow Berjemaah

Blusukan

Sebelumnya, bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, blusukan ke Pasar Gede, Solo, pada Sabtu (12/9/2020) pagi. Putra Presiden Joko Widodo itu sempat mencukur rambutnya dalam acara Bakti Sosial yang digelar Solidaritas Merah Putih (Solmet) dan Lions Club Solo Victory.

Gibran Rakabuming Raka saat dijumpai wartawan mengatakan baru pertama kali cukur rambut di kawasan Pasar Gede Solo. Gibran mencukur rambut bersama para warga yang mengikuti cukur rambut gratis.

“Sama saja mau cukur rambut di pasar atau di salon. Kalau laki-laki hasil cukur rambut itu sama saja. Yang terpenting, kegiatan pembagian sembako, kursi roda, dan cukur rambut gratis ini bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Gibran.

Klaster Keluarga Nusukan Solo Berawal dari Sales Paket Data Positif Covid-19

Terkait persiapan Pilwalkot Solo pada akhir tahun ini ia masif blusukan door to door. Ia menyebut blusukan dari rumah ke rumah itu sebagai keharusan di tengah pandemi.

Apalagi, pengumpulan massa dalam kondisi saat ini cukup riskan. Sehingga, mengantarkan sembako langsung ke rumah lebih aman tanpa pengumpulan massa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya