Solopos.com, SUKOHARJO — Kondisi yang sepi dan gelap membuat areal persawahan di sisi timur RSUD Ir Soekarno, Sukoharjo, Jawa Tengah, menjadi lokasi transaksi bisnis prostitusi. Warga setempat dibuat resah akibat lokasi tersebut dipakai sebagai tempat mesum para pasangan tidak resmi.
Sebagai langkah antisipasi, polisi terus melakukan patroli wilayah. Namun, hal itu tak membuat para pekerja seks komersial (PSK) jera memangkal di sana.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pada razia yang dilakukan Kamis (2/12/2021), lalu, aparat Satpol PP Sukoharjo mengamankan dua PSK yang sudah lanjut usia bersama dua lelaki hidung belang. Saat itu mereka sedang melakukan transaksi prostitusi di sisi timur RSUD Sukoharjo.
Baca juga: Sawah Timur RSUD Sukoharjo Jadi Lahan Prostitusi, Tarif Rp10.000-an
Para PSK yang berada di sana kebanyakan berusia lebih dari 50 tahun. Mereka pun biasa dibayar murah dengan tarif Rp20.000 dan sering ditawar menjadi Rp10.000.
“Itu PSK-nya usianya diatas 50 tahun semua. Tidak ada yang muda di sana. Sudah tua-tua semua. Bahkan kalau ada yang menawar bisa jadi Rp10.000. Mainnya juga di sawah situ,” terang Kasi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Sukoharjo, Karyono Hadi Raharjo, kepada Solopos.com.
Razia ini bukan kali pertama dilakukan. Pada Juni 2021, aparat Satpol PP Sukoharjo juga sempat melakukan razia di lokasi prostitusi tersebut.
Baca juga: Cerita Pilu PSK di Timur RSUD Sukoharjo, Dibayar Rp10.000 Main di Sawah
Prostitusi Sukoharjo
Dikabarkan Solopos.com sebelumnya, Tim Sparta Polres Sukoharjo mengosek tempat yang diduga sering digunakan untuk mesum pasangan tak resmi di area persawahan perbatasan Kecamatan Bendosari dan Sukoharjo Kota. Dari hasil operasi, terjaring dua wanita penjaja seks komersial (PSK) dan tiga lelaki hidung belang.
Sementara lainnya kocar-kacir saat petugas tiba di lokasi. Kapolsek Bendosari Iptu Liyan Prasetyo mengatakan operasi penyakit masyarakat dilakukan sesuai dengan banyaknya laporan terkait lokasi yang kerap digunakan sebagai tempat mesum.
Baca juga: Bolon Colomadu Jadi Lokasi Mangkal PSK, Warga Beraksi Tolak Prostitusi
Salah satunya lokasi di area persawahan yang letaknya tak jauh dari RSUD Ir Soekarno Sukoharjo. Petugas selanjutnya melakukan pengintaian dan mendatangi lokasi belum lama ini.
“Saat kami datangi lokasi ada beberapa pasangan yang tengah berduaan. Ada yang di atas sepeda motor. Kami juga menemukan kondom di sana,” katanya kepada Solopos.com, Kamis (17/6/2021).
Karyono menambahkan, areal persawahan di sisi timur RSUD Sukoharjo itu disasar dalam operasi pekat berdasarkan laporan dari masyarakat. Menurut keterangan warga, lokasi itu sering dipakai transaksi prostitusi di Sukoharjo.
Baca juga: Prostitusi di Demak, Tarif Mulai Rp25.000 Sekali Kencan
“Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, kami langsung mendatangi lokasi sekitar pukul 22.00 WIB. Di lokasi tersebut, kami mendapati ada tiga orang perempuan dan dua orang laki-laki. Tapi satu orang perempuan lainnya kabur, jadi kami hanya bisa mengamankan dua orang PSK dan dua orang pelanggannya,” sambung dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
