SOLOPOS.COM - Pengguna jalan melintasi Jembatan Barong sebagai akses menuju Objek Wisata Gunung Kemukus belum lama ini. (Solopos.com/Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN -- Penataan Objek Wisata Religi Gunung Kemukus di Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah, ternyata masuk rencana strategis pengembangan pariwisata nasional.

Dalam debat publik pendalaman visi dan misi calon bupati dan wakil bupati yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen di Gedung Sasana Manggala Sukowati, belum lama ini, cabup Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengungkapkan lebih detail terkait penataan Objek Wisata Gunung Kemukus yang kini baru dimulai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Calon bupati petahana itu menyebut bila penataan Gunung Kemukus masuk dalam rencana strategis pengembangan pariwisata nasional.

4 Tahun, Pemkab Sragen Biayai Persalinan 703 Ibu Hamil

Hal itu ditandai dengan turunnya pagu anggaran senilai Rp62,8 miliar dari pemerintah pusat untuk membangun The New Kemukus.

“Sekarang Gunung Kemukus masuk rencana strategis pengembangan pariwisata nasional sehingga mendapat dana yang cukup dari pemerintah. Kita sudah mulai itu. Dari penataan Gerbang Barong, wisata air, waterfront park, penataan Sendang Ontrowulan, penataan makam, taman terbuka. Dan itu multiyears,” papar Yuni pada kesempatan itu.

Menggelar Event Nasional dan Internasional

Dukungan dari Pemprov Jateng yang meluncurkan bus rapid transit (BRT) Trans Jateng memudahkan akses wisatawan menuju Kemukus.

Guna mengeliminasi kesan negatif Gunung Kemukus, Yuni berencana menggelar event nasional dan internasional di objek wisata ini.

“Untuk menghilangkan stigma negatif tidak semudah membalik telapak tangan. Butuh kerja keras, butuh niat. Kami tidak mungkin bisa sendiri. Kami butuh bantuan provinsi dan pusat. Semua punya peran sendiri-sendiri,” papar Yuni yang berpasangan dengan cawabup Suroto dalam Pilkada Sragen 2020.

Gara-Gara IG, Sragen Bukukan Prestasi Lagi

Dalam konsep dan perencanaan, proyek The New Kemukus meliputi sejumlah pekerjaan fisik seperti revitalisasi dermaga, waterfront park, penataan jalan, panggung budaya, landscape taman, jalur pejalan kaki dan pesepeda, wisata perahu, kios souvenir, area parkir hingga shuttle service.

The New Kemukus juga akan dilengkapi gerbang barong, plaza penerima, klinik kesehatan dan lain-lain. Sendang Ontrowulan dan Makam Pangeran Samodro juga akan ditata kembali menyesuaikan dengan konsep pekerjaan fisik tersebut.

Terdapat dua pekerjaan yang ditiadakan yakni pembangunan menara pandang dan tempat pembuangan sampah (TPS) dengan konsep reuse, reduce dan recycle (3R). Ada kemungkinan pembangunan menara pandang dan TPS 3R itu direalisasikan pada tahun berikutnya.

4 Kantor OPD Pemkab Sragen Lockdown Gegara ASN Positif Covid-19

Sebelumnya diberitakan, sebelum terjadi pandemi Covid-19, pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) telah mengalokasikan anggaran Rp88 miliar untuk membangun The New Kemukus pada tahun ini.

Datangnya pandemi membut Kemen PUPR mengurangi anggaran proyek penataan objek wisata religi itu menjadi Rp62,8 miliar. Ini setelah dana senilai Rp25,2 miliar digunakan pemerintah pusat untuk kegiatan penanggulangan Covid-19.

Namun, dana senilai Rp14,4 miliar dari pagu anggaran senilai Rp62,8 miliar yang disiapkan oleh Kemen PUPR itu akan dikembalikan ke kas negara.

4 Kantor OPD Pemkab Sragen Lockdown Gegara ASN Positif Covid-19

Dengan begitu, anggaran pembangunan The New Kemukus tersisa Rp48,4 miliar. Penurunan nilai proyek The New Kemukus itu terjadi dalam proses lelang pekerjaan kepada rekanan.

“Ada penurunan anggaran yang banyak banget dalam proses lelang. Memang sangat disayangkan. Tapi, itu terjadi dalam proses lelang yang dilakukan oleh Kemen PUPR. Kami di daerah hanya bertugas menyiapkan lahannya,” papar Kabid Perekonomian, SDALH dan Prasarana Wilayah, Bappeda Sragen, Tri Darsono, saat ditemui Solopos.com di kantornya, beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya