SOLOPOS.COM - Pasar Harjodaksino, Gemblegan, Solo (www.surakarta.go.id)

Solopos.com, SOLO -- Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo mengisyaratkan tak akan memperpanjang penutupan Pasar Harjodaksino yang sudah berlangsung sepekan akibat adanya satupedagang yang positif Covid-19 dan meninggal dunia.

Pasar yang berlokasi di Jl Yos Sudarso, Solo, itu kembali dibuka untuk aktivitas jual beli mulai Selasa (21/7/2020). Sebelumnya, pasar tersebut ditutup mulai Selasa (14/7/2020) karena ada pedagang yang tertular virus SARS CoV-2.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasus Penganiayaan Maut Di Banyudono Boyolali Segera Disidangkan, 2 Pelaku Masih Buron

Pedagang asal Sukoharjo itu kemudian meninggal dunia akibat virus itu. Tiga pedagang yang berkontak dengannya juga ikut tertular dan positif berdasar hasil tes swab.

Kendati begitu, Pasar Harjodaksino Solo bisa saja ditutup kembali jika hasil uji swab kepada 200 pedagang lain ada yang positif Covid-19.

Pilkada Solo 2020: Ditinggal Sendirian, Ke Mana PKS Akan Berlabuh?

“Sementara pasar operasional lagi, sambil menunggu hasil uji swab pedagang yang dilakukan pada pada Sabtu dan Minggu [18-19/7/2020]. Namun, keputusannya kami serahkan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19,” kata dia kepada wartawan, Senin.

Wajib Pakai Masker

Setelah pasar kembali beroperasi, Disdag bakal lebih memperketat protokol kesehatan. Di antaranya wajib memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun sebelum masuk pasar.

Positif Covid-19 Solo Tembus 214 Orang, Klaster Nakes Masih Mendominasi

Jika diketahui mereka mengabaikan kedua protokol itu, petugas berhak meminta mereka angkat kaki dari lingkungan pasar. Sanksi lain yang kemungkinan diterapkan adalah sita KTP.

“Kami akan koordinasi dengan Satpol PP jika nanti masih ada penjual yang tidak tertib protokol kesehatan,” jelasnya.

Pemilik Sepeda Motor Telantar Di Pasar Legi Solo Tengah Dirawat Seusai Lompat dari Lantai II Pasar Beringharjo Jogja

Sebagaimana diberitakan, Pasar Harjodaksino Solo ditutup sepekan lantaran ada satu pedagang empon-empon yang tertular Covid-19. Pedagang asal Sukoharjo itu meninggal pada Sabtu (11/7/2020).

Pemkot Solo menutup pasar tersebut untuk kepentingan pelacakan atau tracing kontak dan sterilisasi sarana dan prasarana.

2 ASN Positif Covid-19, Tiga Kantor Pemkot Solo Ditutup Sepekan

Sementara itu, ihwal operasional Beteng Trade Center (BTC) yang tutup sepekan per Kamis (16/7/2020) hingga Rabu (22/7/2020), Heru menyebut ketentuan juga berlaku sama.

“Kalau sudah sepekan ditutup, ya sampai batasan harinya tentu boleh buka lagi,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya