Sepeda motor Yamaha NVX 150 disinyalir diproduksi di Indonesia.
Solopos.com, SOLO – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) kembali mengajukan izin untuk memproduksi sepeda motor terbaru. Disinyalir produk itu adalah skuter matik (skutik) bongsor yang identik dengan Yamaha NVX 150 di Vietnam.
Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon
Berdasarkan pantauan Solopos.com di laman Tpt-online milik Kementerian Perindustrian, Selasa (6/9/2016), sepeda motor baru yang didaftarkan YIMM bukan hanya satu melainkan dua sekaligus. Masing-masing berkode Yamaha B65 dan B65-A. Seluruhnya berstatus P atau sedang dalam proses.
Belum dijelaskan spesifikasi yang ada di balik dua kode tersebut. Tetapi menurut bocoran informasi yang disampaikan pengamat otomotif Taufik Hidayat sejak Maret lalu, B65 adalah kode kode produksi untuk skutik baru yang posisinya sejajar dengan Nmax namun sedikit berbeda secara target konsumen.
Mesin B65 sama persis dengan Nmax, yakni 155 cc Blue Core dengan variable valve actuation (VVA). Bedanya, B65 sudah dilengkapi fitur smart stop system (SSS) sedangkan Nmax belum. Sementara B65-A membawa semua spesifikasi B65 namun dengan tambahan fitur rem antilock brake system (ABS).
Taufik juga meyakini B65 merupakan skutik yang diplot YIMM sebagai antisipasi terhadap produk kompetitor Nmax dari PT Astra Honda Motor (AHM) yang santer dikabarkan memiliki tampang mirip Honda Forza di benua Eropa.
“Nah selagi Honda meyiapkan kompetitor untuk head to head dengan Nmax, Yamaha malah menyiapkan Yamaha B65 ini yang menurut saya akan punya value lebih dari Nmax. Udah kayak belut, ditangkap kanan ternyata berkelit ke kiri,” papar Taufik seperti dikutip Solopos.com dari laman Tmcblog.
Sedangkan sepeda motor Yamaha NVX 150 di Vietnam sejauh ini belum dirilis. Meski begitu sosoknya sudah muncul dalam video penggoda (teaser). Terlihat NVX membawa desain lebih maskulin namun dengan beberapa komponen sama persis dengan milik Nmax.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
