Sepeda motor Honda CBR250R dipastikan mengusung mesin baru. Hal itu dilakukan Honda untuk menjegal Ninja 250 dan Yamaha R25.
Solopos.com, JAKARTA – Belakangan ini beredar kabar sepeda motor terbaru Honda CBR250R tak jadi menggunakan mensin V-Twin yang berbasis pada V Engine. Sebagai gantinya, Honda akan membenamkan mesin yang serupa dengan milik sang rival, Ninja 250 dan Yamaha R25.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Bertarung di kelas 250 cc, Honda CBR250R tampaknya sangat kewalahan dalam menghadapi dua rivalnya. Pasalnya, salah satu penggawa keluarga CBR itu selama ini masih menggunakan mesin silinder tunggal.
Pada versi terbarunya tahun ini, Honda juga sempat memberi sinyal akan menggunakan mesin lawasnya. Namun belakangan ini, kabar itu tampaknya mulai berubah. Dikutip Solopos.com dari laman TMCBlog, Selasa (10/3/2015), Majalah Motorcycle Australia memberitakan CBR250R akan memakai mesin tipe Parallel Twin Inline. Mesin jenis itulah yang selama ini menjadi daya tarik lawan main CBR250R di Indonesia.
Dengan mesin tersebut, desain bodi CBR250R dipastikan lebih ramping karena silinder ditata dengan posisi depan-belakang. Hal itu berbeda dari silinder pada mesin lawas yang ditata pada posisi kanan-kiri. Selain itu, beredar kabar pula nama CBR250R akan berubah menjadi CBR250RR setelah resmi menggendong mesin Parallel Twin inline itu.
Lebih lanjut, majalah itu juga memberitakan varian terbaru CBR250R akan memakai suspensi jenis upside down dan radial brake caliper. Uniknya, Indonesia juga mendapat jatah sebagai negara basis produksi CBR250R bermesin baru itu. Kabar itu diperoleh dari sumber terpercaya di principal Honda Motor Co Ltd di Jepang.
Seperti dilansir Metrotvnews, Rabu (11/3/2015), selain dibenamkan pada sepeda motor terbaru Honda CBR250R, mesin baru itu juga akan dipakai pada keluarga CBR di kelas 300 cc dan 350 cc. Namun, dua varian itu tampaknya tak akan mengaspal di Indonesia. Selain karena kubikasinya terbilang nanggung, harga jualnya juga akan terpaut sangat jauh dibanding CBR250R karena terkena pajak barang mewah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
