SOLOPOS.COM - Suzuki Recursion. (Motorcycle.com)

Sepeda motor Suzuki Recursion segera diproduksi massal.

Solopos.com, BRUSSEL – Suzuki resmi mematenkan nama Recursion untuk sepeda motor terkencang bermesin turbo rakitannya. Dengan demikian kemungkinan rival Kawasaki Ninja H2R itu untuk masuk jalur produksi massal semakin besar.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Nama sepeda motor Suzuki Recursion diperkenalkan kali pertama pada 2013 lalu dengan status sepeda motor konsep dan belum jelas jadwal produksi massalnya.

Akan tetapi seperti dilaporkan laman Visordown, Jumat (18/9/2015), Suzuki 2 September 2015 kemarin diketahui telah menyerahkan permohonan hak paten Suzuki Recursion ke lembaga paten Uni Eropa yang bermarkas di Brussel, Belgia.

Selain mematenkan nama, pada pengajuan paten kedua itu Suzuki juga mematenkan desain perangkat turbocharger yang akan dipasang pada Recursion.

Berbeda dari turbocharger Kawawasaki Ninja H2R yang terletak di belakang silinder mesin, turbocharger pada Suzuki Recursion terletak di depan mesin dan di bawah radiator.

Pada pengajuan paten sebelumnya, Suzuki juga telah mendaftarkan desain perangkat intercooler dan airbox sebagai pendingin yang posisinya diletakkan di bawah mesin. Posisi itu diklaim dapat mengurangi panjang pipa menuju turbo sehingga performa motor lebih maksimal.

Dalam siaran resminya Maret 2015 lalu, Suzuki mengatakan bahwa pendaftaran paten adalah langkah awal sebelum motor konsep Suzuki Recursion benar-benar diproduksi massal.

Seperti diketahui, pada versi konsepnya sepeda motor Suzuki Recursion dibekali mesin 588 cc parallel-twin turbocharger intercooler yang mampu menyemburkan tenaga lebih dari 100 hp dan torsi di atas 100 Nm.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya