SOLOPOS.COM - Suzuki Hayabusha dalam sampul Young Machine. (Autoevolution.com)

Sepeda motor Suzuki Hayabusha disebut-sebut memakai mesin lebih ganas.

Solopos.com, TOKYO – Suzuki tampaknya ingin Hayabusha kembali menjadi sepeda motor terkencang di dunia. Baru-baru ini muncul bocoran edisi terbaru Hayabusha menggendong mesin yang lebih besar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti dilansir laman Autoevolution, Selasa (22/10/2015), majalah otomotif Young Machine mengatakan sepeda motor Suzuki Hayabusha terbaru akan dibekali mesin 1.500 cc. Mesin itu lebih besar dari edisi sebelumnya yang hanya 1.340 cc.

Lewat mesin baru itu sepertinya Suzuki ingin merebut kembali gelar motor terkencang di dunia milik Hayabusha yang dicuri oleh Kawasaki ZZR-1400 pada 2012 lalu.

Padahal dengan mesin DOHC 1.340 cc empat silinder dan transmisi enam percepatan saja motor fairing seberat 266 kg itu mampu dipacu hingga 350 km/jam.

Tak sekadar mesin, Suzuki juga menyegarkan tampilan Hayabusha menjadi lebih futuristik. Tampilan baru itu sangat kental dengan desain konsep GSX Concept yang dirilis Suzuki pekan lalu.

Perubahan paling kentara tampak pada bentuk lampu depan LED yang memiliki desain mirip bulan sabit. Uniknya, lampu sein yang sebelumnya diletakkan terpisah kini dibuat segaris dengan lampu utama.

Perubahan lainnya tampak pada bentuk tangki yang kini lebih berotot serta jok yang dibuat lebih lebar. Bagian buritan yang sebelumya menonjol seperti pantat lebah juga direvisi menjadi lebih rata.

Kendati demikian, belum ada konfirmasi sepeda motor Suzuki Hayabusha 1.500 cc akan diproduksi massal atau tidak. Akan tetapi, versi konsepnya bisa dilihat di pameran otomotif Tokyo Auto Show 2015 yang digelar pekan depan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya