Sepeda motor Kawasaki ER-7N disiapkan untuk menggantikan ER-6N.
Solopos.com, PARIS – Pabrikan sepeda motor asal Jepang, Kawasaki, dikabarkan tengah menyiapkan sepeda motor terbaru ER-7N. Motor gede (moge) itu dikabarkan akan menggantikan Kawasaki ER-6N yang saat ini masih dijual.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Seperti dilansir laman Visordown, Senin (20/7/2015), media otomotif Prancis menyebut Kawasaki akan berfokus untuk memenuhi standar emisi Euro 4 yang akan diberlakukan di benua Eropa 2016 mendatang. Hal itu juga berimbas pada moge 650 cc andalan mereka, yakni ER-6N dan ER-6F yang saat ini masih berstandar Euro 3.
Alih-alih memperbaiki sistem penyaringan gas buang, pabrikan dengan julukang “Geng Hijau” itu justru memensiunkan ER-6N dan menggantinya dengan ER-7N yang memiliki kubikasi mesin lebih besar mencapai 700 cc.
Kendati kubikasinya dinaikkan, Kawasaki masih mempertahankan konfigurasi mesin DOHC dua silinder segaris dengan sistem pendingin cairan. Dapat dipastikan pula bentuk bodi ER-7N akan mengalami banyak perubahan. Rumor yang beredar mengatakan tampilannya akan mengadopsi desain sepeda motor terkencang di dunia, Kawasaki H2R.
Fitur pengereman Anti-lock Braking System (ABS) yang semula adalah fitur tambahan juga akan dijadikan fitur standar. Untuk menambah nilai saing terhadap Honda 500 Series dan Yamaha MT-07, Kawasaki ER-7N juga akan dilengkapi dengan fitur traction control.
Seperti diketahui, sepeda motor Kawasaki ER-6N merupakan salah satu produk global yang diracik langsung di Jepang. Di Indonesia, moge itu dijual seharga Rp106 juta untuk versi non-ABS dan Rp146 juta untuk versi ABS. Jika Kawasaki akan meluncurkan ER-7N di Tanah Air, harganya diprediksi berada di kisaran Rp180 jutaan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
