Sepeda motor Honda Africa Twin meluncur di Inggris pekan depan.
Solopos.com, LONDON – Sepeda motor legendaris Honda segmen penjelajah (adve1nture) kembali lahir. Membawa mesin 998 cc, calon pesaing BMW GS 1200 dan Yamaha Tenere itu bakal dibanderol Rp200 jutaan.
Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia
Sepeda motor Honda segmen adventure itu bernama CRF 1000L Africa Twin. Dilansir laman resmi Honda Eropa, Minggu (29/11/2015), motor yang mampu berjalan di dua alam itu akan dirilis di London, Inggris dalam dua varian pada 9 Desember mendatang.
Varian pertama adalah Honda Africa Twin dengan rem Anti-lock Braking System (ABS). Varian tersebut dibanderol seharga 10.499 poundsterling atau sekitar Rp217,3 juta.
Sedangkan varian kedua dibanderol 11.299 poundsterling atau sekitar Rp233,8 juta. Africa Twin varian termahal itu telah dibekali transmisi matik bernama Dual Clutch Transmission (DCT). Kendati demikian, dua varian tersebut sama-sama memiliki fitur pengendali putaran roda belakang, yakni Torque Control.
Khusus Africa Twin DCT, Honda menjelaskan transmisi matik tersebut sangat mirip dengan transmisi pada mobil. Raksasa otomotif asal Jepang itu menyediakan mode D untuk berkendara dengan santai dan mode S untuk berkendara dengan performa maksimal dan agresif.
Sementara itu di sektor jeroan, Honda menyematkan mesin SOHC dua silinder parallel twin 998 cc dengan 4-valves unicam per silinder serta crakshaft dengan kemiringan 270 derajat.
Dipadukan dengan transmisi enam percepatan, mesin tersebut diklaim mampu menyemburkan tenaga sebesar 94 hp pada 7.500 rpm dan torsi puncak 98 Nm pada 6.000 rpm. Tak ketinggalan, Honda juga menyematkan dua unit balancer untuk meredam getaran mesin.
Sama seperti BMW GS 1200 dan Yamaha Tenere, sepeda motor Honda Africa Twin juga mengonsumsi lima liter bahan bakar untuk melaju sejauh 100 km. Bedanya, kapasitas tangkinya lebih kecil, yakni 18,8 liter.
Sebagai informasi, Honda Africa Twin generasi pertama lahir 1989 silam dengan kode XRV650 dan mesin 742 cc. Model tersebut kemudian berhenti diproduksi pada pertengahan 2003.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
