motor Honda Neo bisa menjadi pesaing skutik Gesits.
Solopos.com, SOLO – Diam-diam PT Astra Honda Motor (AHM) sudah mendatangkan sepeda motor bertenaga listrik ke Indonesia. Kendaraan itu mengusung nama Honda EV Neo dan memiliki bentuk skuter matik (skutik).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Muncul dugaan AHM akan menjual sepeda motor Honda EV Neo dalam waktu dekat sebagai antisipasi terhadap Gesits garapan PT Garansindo. Dugaan itu cukup kuat setelah AHM diketahui telah menguji skutik listrik itu di Kantor Kementerian Perhubungan.
Menanggapi dugaan tersebut, Direktur Marketing AHM Margono Tanuwijaya mengatakan Honda EV Neo sudah dijual di luar negeri. Sedangkan untuk Indonesia, unitnya sengaja didatangkan masih sebatas untuk studi.
“Ini masih taraf menyurvei perilaku konsumen. Cuma sebagai masukan saja bagaimana nanti saat sudah jualan di sini. EV Neo di luar negeri sudah dijual. Nah kami coba ini yang kami rasa dari sisi harga dan lain-lain cukup affordable. Tapi mungkin produknya bukan ini kalau kami sudah jual di sini,” ungkap Margono seperti dilansir laman Okezone, Jumat (2/9/2016).
EV Neo desainnya sekilas mirip Honda Zoomer namun lebih sederhana. Terdapat ruang boks bagasi besar di belakang, sayangnya jok skutik tersebut ukurannya kecil dan tidak bisa untuk berboncengan. Sedangkan mesin listrik yang diusung, Margono mengklaim tenaganya setara mesin bensin 50 cc.
Dikutip Solopos.com dari laman Honda.com, sepeda motor Honda EV Neo sudah dirilis di Jepang sejak 2010 kemudian masuk ke India dua tahun setelahnya. Kala itu pabrikan berlambang sayap mengepak tersebut melepasnya dengan harga Rp49 juta-Rp63 juta.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
