SEPEDA MOTOR HONDA: Fitur Sampai Harga, Ini 5 Bocoran CBR250RR

Sepeda motor Honda CBR250RR sudah terkuak beberapa faktanya.

Solopos.com, SOLO – PT Astra Honda Motor (AHM) memang belum pernah buka suara terkait kehadiran Honda CBR250RR. Meski begitu sudah ada beberapa fakta tentang sepeda motor sport 250 cc itu yang bocor ke Internet.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Dihimpun Solopos.com dari blog pengamat otomotif Iwan Banaran dan laman Motorplus, Jumat (3/6/2016), berikut ini adalah lima bocoran terkait sosok Honda CBR250RR yang segera meluncur di Indonesia sebagai penantang Kawasaki Ninja 250 dan Yamaha R25.

Fitur

Setidaknya ada dua fitur baru yang dibawa CBR250RR dan tidak dimiliki rivalnya. Pertama adalah ride by wire, yakni penghubung antara tuas gas (throttle) ke klep tidak lagi menggunakan kawat baja melainkan dengan kabel dan sensor elektronik.

Kedua, adanya fitur riding mode yang membuat pengendara CBR250RR dapat memilih ingin memaksimalkan performa mesin atau lebih condong ke efisiensi bahan bakar.

Suspensi

Tampil beda dari kompetitornya, Honda CBR250RR dipastikan hadir dengan suspensi depan teleskopik upside down (USD). Sementara suspensi monoshock di kaki belakang dipadukan dengan lengan ayun (swing arm) bergaya banana seperti motor Motogp.

Mesin

Masuk ke sektor jantung pacu, CBR250RR dibekali mesin twin cylinder dengan kapasitas masing-masing silinder 124,8 cc. Sedangkan rasio diameter piston (bore) dan tinggi piston (stroke) adalah 62 mm x 41,36 mm. Artinya motor berjuluk light-weigh super sport itu memiliki karakter overbore dengan tenaga maksimal di putaran atas.

Knalpot

Honda CBR250RR akan mengaplikasikan knalpot ganda. Detailnya, dua lubang pipa dari header mesin akan masuk ke satu katalisator. Selanjutnya dari katalisator ke knalpot kembali menggunakan dua pipa. Meski begitu belum diketahui ujungnya benar-benar menggunakan dua knalpot atau hanya satu knalpot namun berisi dua lubang.

Kisaran Harga

Sepeda motor terbaru Honda berkapasitas mesin seperempat liter itu semula diprediksi memiliki harga jual di kisaran Rp50 juta-Rp60 juta. Tetapi kabar terbaru menyebut taksiran harga atasnya membengkak menjadi Rp70 jutaan.