Sepeda motor Honda CBR600R penjualannya disetop di Eropa.
Solopos.com, SOLO – Honda Motor Company segara menghentikan penjualan CBR600RR di benua Eropa. Sepeda motor supersport itu harus pensiun menyusul akan diberlakukannya aturan baru standar emisi dan tingkat kebisingan Euro 4.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Juru bicara Honda sebagaimana dilansir laman Motorcyclenews, Jumat (1/7/2016), mengatakan CBR600RR sudah menjalani sejumlah pengujian dan hasilnya adalah mesin 599 cc empat silinder yang diusung tetap tidak mampu memenuhi standar Euro 4.
Terkait usaha pengembangan lanjutan supaya CBR600RR bisa lolos, pabrikan berlambang sayap mengepak itu mengaku tidak akan melakukannya. Biaya yang besar dan waktu riset yang tidak sedikit dinilai justru akan merugikan perusahaan.
Terlebih apabila melihat kondisi bursa motor supersport di Benua Biru, terutama di wilayah Inggris yang terus mengalami penurunan selama beberapa tahun terakhir, penghentian penjualan Honda CBR600RR adalah opsi paling tepat untuk dipilih.
“Ini adalah keputusan sulit, CBR600RR merupakan produk yang memiliki kedudukan istimewa bagi perusahaan selama bertahun-tahun. Tapi kenyataan bahwa penjualannya tidak sesuai harapan membuat kami merasa motor ini kurang layak dilanjutkan,” paparnya.
Riwayat penjualan supersport 600 cc Honda dimulai ketika raksasa otomotif Jepang itu memperkenalkan CBR600F pada 1990 silam.
Penjualannya kala itu terbilang manis dengan torehan 4.500 unit per tahun. Tetapi angka tersebut merosot menjadi 150 unit saja untuk CBR600RR sepanjang 2015.