SOLOPOS.COM - Pembalap Marc Marquez (duduk di motor) dan Dani Pedrosa (berdiri) saat peluncuran Honda CBR150R di Sirkuit Sentul, Minggu (14/2/2016). (Adib Muttaqin Asfar/JIBI/Solopos)

Sepeda motor Handa yakni All New CBR150R diklaim memiliki rasa Indonesia.

Solopos.com, BOGOR – All New CBR150R yang diluncurkan Astra Honda Motor bersama Marc Marquez dan Dani Pedrossa di Sirkuit Sentul, Minggu (14/2/2016) siang, diklaim sangat cocok untuk pasar Indonesia. Namun, hal ini masih menyisakan pertanyaan besar mengapa CBR150R yang baru keluar 2014 lalu terkesan begitu cepat diganti.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Klaim bahwa motor sport ringan ini cocok untuk Indonesia ini memang didukung beberapa fakta. Salah satunya model ini telah diproduksi di Indonesia. Menurut AHM, kandungan lokal dalam model ini mencapai 99%.

Selain itu, Large Project Leader Honda R&D, Kenji Kawai, mengatakan motor ini dikembangkan dengan menggunakan spesifikasi motor Indonesia. Hal itu dilakukan meskipun proses riset tidak dilakukan di Indonesia, melainkan di Jepang.

“Engine ada spesifikasi khusus sehingga lebih smooth dan mudah dikontrol. Ini memang dikembangkan di Jepang, tapi pakai spek Indonesia. Maksudnya spek Indonesia adalah pakai gasoline [bensin] Indonesia yang dibawa ke sana,” kata Kenji dalam jumpa pers di Sentul, Minggu siang.

Pihak AHM mengonfirmasi model ini memang baru diluncurkan di Indonesia, padahal di Thailand yang juga memproduksi model CBR150R, mereka masih memakai model lama.

Peluncuran yang di Indonesia bersama dua pembalap Repsol Honda dilakukan dengan alasan pasar motor sport di negara ini terus tumbuh.

“Pembalap Repsol Honda sudah beberapa kali ke Indonesia. Ada banyak penggemar Motogp di Indonesia. Ini benar-benar untuk berterima lasih atas dukungan fans,” kata Presdir Astra Honda Motor Toshiyuki Inuma, di Sentul, Minggu, menanggapi pertanyaan mengapa peluncuran CBR150R harus memakai jasa Marquez dan Pedrossa.

Paling cepat, motor ini baru bisa meluncur ke konsumen pada pertengahan Maret 2016. Itu pun, konsumen harus inden dengan uang muka Rp1,5 juta di diler Astra tiap daerah. Seri warna putih dijual seharga Rp32 juta, merah Rp32,7 juta, dan seri Repsol Honda Rp32,4 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya