SOLOPOS.COM - Ilustrasi razia penyakit masyarakat (JIBI/Solopos/Antara/Dok.)

Harianjogja.com, JOGJA—Sepasang kekasih berstatus pelajar diamankan polisi dalam razia Operasi Jaring Progo 2014 Polresta Jogja. Mereka diamankan karena berduaan dalam satu bilik warung internet (warnet) saat jam pelajaran.

Selain menemukan sepasang pelajar di satu bilik warnet, dalam razia Operasi Jaring Progo selama 10 hari sejak 13 November itu, polisi juga mengamankan 13 pelajar yang kedapatan hendak tawuran, 31 pelanggar lalu lintas, menyita ratusan botol minuman keras serta menyidangkan 23 orang ke Pengadilan Negeri (PN) Jogja karena minuman keras.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Polresta Jogja Komisaris Besar Polisi Slamet Santoso mengatakan Operasi Jaring Progo merupakan upaya polisi untuk menjaga situasi dan kondisi wilayah aman dan kondusif. Adapun, sasaran operasi adalah lokasi tongkrongan, warnet, kafe, tempat hiburan, dan game online.

Slamet mengaku warnet menjadi salah satu sasaran dalam razia itu karena ditengarai dijadikan ajang pelajar untuk bolos sekolah. “Banyak pelajar yang kedapatan berada di warnet. Mereka bolos sekolah,” ujar Slamet kepada wartawan di Markas Polresta Jogja, Senin (24/11/2014).

Dia berharap ditemukannya pelajar yang membolos sekolah di warnet menjadi pembelajaran bagi semua pemangku kepentingan untuk sama-sama membina. Slamet juga meminta para pengelola jasa warnet agar tidak memasang bilik terlalu tinggi sehingga sulit terawasi.

Ketua Tim Unit Operasi Jaring Progo Ajun Komisaris Nuning Sukarminingsih menambahkan operasi rutin digelar setiap hari dengan menerjunkan semua unit baik Reserse Kriminal, Lalu Lintas, Narkoba, dan Intelkam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya