JAKARTA—Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro tak menampik adanya kemungkinan dukungan internasional terhadap aksi separatisme di Papua. Hingga kini, aksi separatisme masih terus terjadi di daerah itu.
“Ada kemungkinan, tapi belum sampai pada kesimpulan itu,” kata Purnomo usai menjenguk anggota TNI yang terluka akibat penembakan di Papua di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (4/8).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Purnomo juga menilai konferensi International Lawyer for West Papua (ILWP) di London, Inggris, bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. “Kumpulan pengacara itu tidak begitu kuat, karena hanya dilakukan segelintir orang, di Papua mereka juga tidak mendapat antusiasme dari masyarakat,” katanya.
Purnomo mengatakan, untuk mengatasi separatisme di Papua, pemerintah akan mengadakan koordinasi dengan pemerintah daerah. Hal ini disebabkan pemerintah daerah yang lebih mengetahui akar masalah di daerah tersebut.
“Kita harus mendapatkan informasi dari pasukan kita di lapangan dan harus membedakan apa ini kriminal atau sudah melangkah ke gerakan yang lebih serius,” katanya.
Purnomo mengatakan, akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengatasi tindak separatisme ini. “Tentunya dengan adanya kejadian ini jelas kita tidak akan mentolelir gerakan separatisme,” katanya.(dtc)