SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran saat berusaha memadamkan api pada kandang kambing, di Desa Karang Lor, Kecamatan Manyaran, Jumat (9/10/2020). (Istimewa)

Solopos.com,WONOGIRI -- Jumlah kejadian kebakaran di Wonogiri sepanjang 2020 menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Kebakaran yang terjadi di 2020 didominasi kebakaran rumah dan dapur.

Menurut data UPTD Pemadam Kebakaran Wonogiri, terjadi 33 kebakaran sepanjang 2020. Sedangkan pada 2019 tercatat ada 65 kejadian kebakaran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari 33 kejadian tadi, perinciannya sepuluh kejadian menimpa rumah atau dapur warga, sembilan kejadian menimpa kandang ternak, sembilan kejadian di lahan, dan lima kejadian kebakaran jenis lain. Sedangkan pada 2019, kebakaran banyak terjadi di lahan atau sekitar pegunungan. Rata-rata berawal dari kebakaran rumpun bambu.

Baca Juga: Pantauan Diperketat, Satgas Covid-19 Wonogiri Pastikan Hajatan Tak Boleh Ada Resepsi

Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Wonogiri, Joko Santosa, mengatakan semua kejadian kebakaran tahun lalu tidak menimbulkan korban jiwa sama sekali. Dampak yang ditimbulakan yakni kerugian meterial.

Penyebab kebakaran rata-rata akibat korsleting atau hubungan pendek arus listrik. Lebih tepatnya karena instalasi listrik yang sudah lama.

"Sebaiknya kabel instalasi listrik rutin dicek. Jika sudah dipakai antara 10-15 tahun bisa diganti yang baru dan berkualitas. Dengan begitu keamanannya lebih terjamin," kata dia kepada wartawan, Kamis (28/1/2021).

Human Error

Sementara itu, banyaknya kandang ternak yang terbakar karena kebiasaan atau perilaku pemilik kandang. Biasanya di perdesaan, warga membuat perapian di kandang guna menghangatkan binatang ternaknya, seperti sapi atau kambing.

Baca Juga: Tanah Longsor Timbun JLS Wonogiri, Belasan Truk Terjebak Macet

"Kandang itu kan terbuat dari kayu. Biasanya warga membuat perapian dari sisa pakan ternak di dekat kandang. Kemudian menjalar ke kandang. Terjadilah kebakaran, karena apinya membesar. Maka sebaiknya kalau membakar sisa pakan ternak jauh dari bangunan," ungkap dia.

Sedangkan pada sepanjang tahun ini, sudah ada satu kejadian kebakaran. Lokasi kejadian di Desa Pesido, Kacamatan Jatiroto, Wonogiri, Selasa (26/1). Satu unti toko kelontong ludes terbakar.

"Jika ada kebakaran langsung melapor saja. Meski baru asap yang terlihat, segera melapor. Jangan sampai menunggu besar. Saat kami datang sudah padam atau api tinggal menyala kecil tidak apa-apa. Jangan khawatir," kata Joko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya