SOLOPOS.COM - Rumah Dadi Reptodiwoso,di Dukuh Jogomasan, RT 009, Desa Karangudi, Kecamatan Ngrampal, Sragen, ludes terbakar, Minggu (29/12/2019). (Istimewa/BPBD Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen mencatat jumlah kerugian material akibat bencana alam sepanjang Januari-Desember 2019 di wilayah Bumi Sukowati mencapai Rp27,08 miliar. Kerugian material itu dihitung dari ratusan kejadian selama 12 bulan tersebut.

Data tersebut diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Sragen, Sugeng Priyono, saat ditemui Solopos.com, Kamis (9/1/2020). Dia menyampaikan berbagai bencana alam memang menimpa wilayah sepanjang 2019.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Habis Kecelakaan di Batang, Bus Harapan Jaya Masuk Parit di Purwantoro Wonogiri

Perinciannya adalah banjir enam kejadian, bencana kekeringan atau krisis air bersih, angin kencang 28 kejadian, tanah longsor 16 kejadian, pohon tumbang 52 kejadian, rumah roboh 18 kejadian, serangan tawon 18 kejadian, penemuan mayat 13 kejadian, kecelakaan di air 13 kejadian, serta kebakaran 102 kejadian.

Sugeng menyampaikan dari sekian banyak kejadian bencana alam maupun bencana sosial, kerugian material paling banyak berasal dari musibah kebakaran. “Rumah yang terbakar sepanjang 2019 saja sebanyak 80 unit, pabrik ada sembilan unit, dan kandang jerami sebanyak 13 lokasi, plus lahan sebanyak 45 hektare," ujarnya.

"Kerugian paling banyak terjadi pada Oktober 2019 dengan total kerugian mencapai Rp20,75 miliar karena ada sembilan rumah dan tiga pabrik yang terbakar,” jelas Sugeng.

Buntut Intimidasi Terhadap Siswi Tak Berjilbab di Sragen, Kajian Rohis Diperketat

Sugeng mengimbau kepada warga agar tetap waspada selama musim penghujan, terutama waspada pada bencana tanah longsor, angin kencang, dan banjir. Dari pantauan BPBD, eleveasi air sungai besar yang melintas di wilayah Sragen masih dalam kondisi aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya