SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Pertarungan sepakbola antara Jepara melawan Purworejo pada Porprov Jateng yang berkesudahan 1-0 untuk Jepara di Stadion Sriwedari, Solo, Rabu (29/7) berlangsung rusuh. Pemain dan ofisial kedua kesebelasan nyaris terlibat bentrok di dalam lapangan seusai pertandingan.

Beruntung aparat keamanan yang mendapat permintaan dari pengawas pertandingan langsung masuk ke lapangan melerainya. Ketegangan itu dipicu dengan ketidakpuasan kubu Purworejo terhadap kepemimpinan wasit Dony Supriyadi asal Semarang. Mereka menilai kepemimpinan wasit berat sebelah sehingga membuat emosi pemain dan ofisial Purworejo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ini jelas tidak <I>fair<I>, kami sangat dirugikan dengan kepemimpinan wasit. Masa kalau pemain kami yang jatuh wasit tidak segera memerintahkan petugas kesehatan masuk,” ujar Pelatih Purworejo, Risyanto. Sementara itu Pelatih Persijap, Anjar JW mengatakan kubunya terpaksa menanggapi kemarahan kubu lawan karena dinilai tidak etis.

“Seharusnya, ofisial itu tidak usah ikut masuk ke lapangan. Karena di lapangan itu urusan antarpemain,” katanya.

Sementara itu satu-satunya gol Jepara dicetak Aenul Khoifi menit ke-49. Dengan demikian tim asal kota ukir itu memastikan diri lolos ke semifinal bersama dengan Semarang.

ian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya