SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos/Reuters)

Solopos.com, DOHA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mengumumkan kesepakatan yang telah terjalin antara negaranya dan Taliban. Kesepakatan ini dipandang sebagai upaya damai antar kedua belah pihak yang telah lama berseteru.

Dilaporkan Reuters, Sabtu (29/2/2020), dengan kesepakatan ini, Pompeo meminta Taliban untuk memutuskan hubungan dengan Al Qaeda dan tetap memerangi ISIS. Pompeo juga meminta Taliban untuk menerima kemajuan yang telah dicapai perempuan di Afghanistan sejak 2001.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejarah Hari Ini: 8 Desember 1941, Amerika Serikat Perangi Jepang

Terpisah, perwakilan pemimpin Taliban mengatakan kelompoknya akan segera menandatangani kesepakatan dengan Amerika Serikat untuk mengurangi kekerasan. Taliban mengaku para komandan militer sepenuhnya bertekad untuk mematuhi kesepakatan itu.

Ekspedisi Mudik 2024

"Bahwa kami saat ini berdiri di ambang kesepakatan perdamaian bersama AS bukanlah kejadian bersejarah yang remeh," Sirajuddin Haqqani menulis dalam sebuah artikel opini di The New York Times.

Iran dan Amerika Serikat Bakal Berperang?

Kesepakatan itu, yang terjadi selama perundingan AS dan perwakilan Taliban di Qatar, dapat mengarah pada penarikan pasukan dari Afghanistan.

"Meraih kemungkinan kesepakatan, menjamin keberhasilannya dan mencapai perdamaian langgeng akan tergantung pada kepatuhan yang sama cermatnya dari AS mengenai komitmen masing-masing," tulis Haqqani yang juga kepala Jaringan Haqqani yang terkait Pakistan.

Sandera AS dan Australia Desak Trump Negosiasi dengan Taliban

Benturan antara pasukan Afghanistan dan petempur Taliban berlanjut namun penjabat menteri dalam negeri Afghanistan mengatakan pada Selasa kesepakatan untuk mengakhiri kekerasan akan diperjuangkan.

Haqqani juga menyebut ketakutan tentang Afghanistan sekali lagi menjadi batu loncatan bagi militan, seraya mengatakan kekhawatiran yang demikian itu "berlebihan".

Terorganisir, Pasukan Siber Giring Opini Dukung RUU KPK Hingga Isu Taliban

Terkait bagaimana hak-hak perempuan di Afghanistan akan ditegakkan jika pasukan asing hengkang. Haqqani menggambarkan bahwa dalam "Sistem Islam" hak-hak wanita dijamin oleh Islam, dari hak pendidikan sampai hak bekerja.

Haqqani menekankan dalam artikel itu perlunya penarikan seluruh pasukan asing. Para pejabat di Afghanistan dan AS mengatakan sejumlah tertentu pasukan akan tinggal di negara itu untuk menjamin stabilitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya