SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Bertekad merebut medali emas di gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2011, tim sepak bola Kabupaten Sleman membenahi kerja sama tim. Kini mereka siap tempur.

Selama ini, tim tersebut rutin melakukan latihan tiga kali seminggu di Lapangan Tridadi, Sleman. Rencananya menjelang Porprov, latihan baka ditingkatkan menjadi empat kali, di mana pada hari tertentu, latihan dilakukan di Stadion Maguwoharjo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ditemui di GOR Pangukan, Pelatih Kepala Tim Sepak bola Putra, Tri Hartono mengatakan bahwa persiapan timnya sudah dimulai sejak awal 2011 lalu. Namun ia baru memegang kendali kepelatihan sebelum puasa kemarin lantaran pelatih sebelumnya dipecat oleh Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sleman.

“Jadi prinsipnya saya hanya meneruskan materi serta program yang sudah digariskan sebelumnya. Meskipun demikian, segala kemampuan yang ada akan dimaksimalkan,” ujarnya sebelum acara pengukuhan kontingan Sleman dimulai, Sabtu (17/9) siang.

Menurut Tri, secara umum, timnya sudah dalam kondisi prima dan siap tempur. Namun ia masih  merasa perlu memperbaiki kecepatan serta kerja sama tim. ”Saya selalu menekankan kerja sama tim kepada anak-anak [anggota tim], biar mereka tidak lupa,” katanya lagi.

Tri juga menyebut dirinya optimistis target emas yang dibebankan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sleman sebagai tuan rumah bisa direalisasikan.  Menurut Tri, kekuatan timnya, dari segi fisik, kemudian skill mulai dari lini belakang, tengah maupun depan sudah sangat merata, dengan komposisi tim utama dan tim lapis kedua juga sama meratanya.

Meskipun demikian, Tri merasa untuk merengkuh medali emas tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, karena kekuatan dari tim daerah lain juga merata. “Untuk usia muda, kekuatannya memang merata, jadi semua lawan sama beratnya, tapi kami tetap optimistis,” katanya.

Meski optimistis, Tri mengatakan dirinya mengaku khawatir dengan rawannya cedera ringan yang dialami oleh pemain seperti cedera engkel. Ia takut karena cedera itu, pada saat pertandingan para pemainnya tidak bisa tampil maksimal. Oleh karena itu kepada anak didiknya, ia selalu menekankan untuk segera mengurangi kegiatan di luar sepakbola, karena bisa mengganggu konsentrasi.

Untuk mengukur kemampuan tim, rencananya pekan depan tim ini akan melakukan uji coba ke Magelang, menghadapi PPSM Magelang. Dalam try out tersebut, ia mengaku akan menurutnkan semua  pemain, sehingga bisa mengetahui persis kemajuan yang dicapai setelah melakukan latihan selama ini.(Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya