SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

SLEMAN—Melalui Muscab yang akan digelar 29 Desember mendatang, Pengcab PSSI Sleman ingin menegaskan komitmen pembebasan kepengurusan sepak bola Sleman dari keterlibatan pejabat publik.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Koordinator Bidang Kompetisi dan SDM Pengcab PSSI Sleman, Sukidi Cakrasuwignyo mengatakan, tahun depan pihaknya berupaya membangun komitmen untuk menegakkan regulasi yang berlaku. Salah satunya membebaskan kepengurusan Pengcab PSSI Sleman dari para pejabat publik.

Seperti diketahui, selama ini, Ketua Pengcab PSSI Sleman dijabat Bupati Sleman, Sri Purnomo. “Beliau sendiri sebenarnya sudah mengetahui keberadaannya di Pengcab adalah melanggar regulasi,” tuturnya, saat ditemui Rabu (12/12).

Menurut dia, dalam waktu dekat, pihaknya akan menggelar pertemuan formal dalam bentuk audiensi dengan Sri Purnomo. Dalam audiensi itu, pria yang akrab disapa Mbah Kidi tersebut mengaku akan berkoordinasi lebih lanjut terkait penegasan Permendagri No.1/2011 yang mengatur tentang larangan keterlibatan pejabat publik dalam kepengurusan sepak bola, khususnya sepak bola profesional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya