SOLOPOS.COM - Tim Transisi PSSI (Liputan6)

Sepak bola Indonesia diwarnai dengan pembentukan Tim Transisi untuk menggantikan peran PSSI yang dibekukan.

Solopos.com, JAKARTA – Tim Transisi PSSI dinilai lambat dalam bekerja sejak dibentuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) demi menata sepak bola Indonesia. Setelah resmi diperpanjang masa kerjanya oleh Menpora, Tim Transisi pun diminta segera melaksanakan kongres PSSI.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal tersebut diungkapkan mantan kapten Timnas Indonesia di SEA games 1991, Ferril Raymond Hattu. Ferril menilai kerja Tim Transisi selam ini masih lamban. Salah satunya terlihat saat menggelar turnamen Piala Kemerdekaan 2015.

Hingga saat ini hadiah untuk tim juara belum juga cair padahal sudah sebulan Piala Kemerdekaan 2015 selesai digelar. “Tim Transisi ini dibentuk untuk mengkondisikan agar sepak bola Indonesia lebih baik. Tapi belum sesuai harapan. Mereka terlalu lambat dalam bekerja. Semua masyarakat sangat menanti hasilnya, karena ini harapan mereka,” ujar Ferril seperti dilansir Detik.com, Kamis (22/10/2015).

Sekian banyak tugas dari Tim Transisi, menurut Ferril ada tugas yang lebih penting, yakni mempersiapkan kongres untuk menunjuk kepengurusan baru di PSSI. Bagaimana caranya? Ya, dengan merangkul klub-klub agar mereka satu suara.

“Tim Transisi ini dibentuk juga untuk mempersiapkan kongres. Supaya jelas ada kepengurusan baru, sepak bola jalan lagi. PSSI itu kan tidak salah, hanya pengurus-pengurusnya yang perlu diganti. Jadi harusnya sudah mulai mempersiapkan kongres, jangan terlalu lama lah,” tambah Ferril.

Dia juga menyoroti anggota-anggota Tim Transisi, dia menilai seharusnya personel Tim Transisi dicampur dengan orang yang tahu tentang sepak bola. Yang terpenting menurutnya punya kapabilitas. “Harusnya digabung, yang punya kapabilitas, network, dan kemampuan. Masih banyak orang yang paham, tapi mungkin mereka belum mau muncul. Saya yakin ada yang mampu kok,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya