SOLOPOS.COM - Pesepak bola Sriwijaya FC Saiful Indra (bawah) menjegal pesepak bola Persib Bandung Zulham Zamrun (atas) saat laga final Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (18/10/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Nova Wahyudi)

Sepak bola Indonesia masih merindukan sebuah turnamen baru lagi setelah Piala Presiden 2015.

Solopos.com, JAKARTA – Mahaka Sports and Entertainment telah sukses menggelar Piala Presiden 2015. Turnamen yang dimenangkan Persib Bandung itu berhasil mengobati kerinduan pecinta sepak bola Tanah Air.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Setelah Piala Presiden 2015 sukses digelar, kompetisi Liga Indonesia belum juga menemui kepastian. Hal itu tak terlepas dari masih dibekukannya PSSI oleh Kemenpora. Sementara Kongres FIFA sendiri baru dilaksanakan tahun depan.

Tak ingin sepi lagi, Mahaka pun diminta kembali untuk menggelar turnamen. Sebelumnya Presiden Joko Widodo sempat mengungkapkan akan ada turnamen lagi pada pertengahan November 2015 mendatang, yakni Piala Panglima TNI. Namun belum diketahui turnamen tersebut apakah akan dikelola Mahaka atau bukan.

“Banyak pihak yang meminta saya untuk membuat turnamen lagi, ada tiga stasiun TV yang meminta saya untuk membuat turnamen pertandingan di waktu yang bersamaan,” ujar CEO Mahaka, Hasani Abdulgani, seperti dilansir Liputan6.com, Selasa (21/10/2015).

“Saya belum pernah buka hal ini. Insya Allah dalam minggu ini atau paling lambat Senin kami akan beri tahu. Tapi hal itu harus didukung oleh semua pihak, termasuk stake holder sepak bola yang terlibat,” imbuh Hasani.

Hasani sendiri mengaku puas dengan penyelenggaraan Piala Presiden 2015. Apalagi babak final akhirnya bisa digelar di SUGBK. Menurut Hasani, final bersejarah tersebut tidak akan terjadi tanpa kerjasama yang baik dengan semua elemen, termasuk pemerintah.

Meski demikian Hasani menilai masih ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki ke depannya. “Komunikasi, administrasi, dan regulasi masih perlu diperbaiki agar pertandingan demi pertandingan berjalan lebih mulus dan tidak ada yang macam-macam. Dengan demikian, citra sepak bola Indonesia tidak negatif lagi,” beber Hasani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya