SOLOPOS.COM - Skuat Timnas Indonesia (JIBI/Antara/Prasetyo Utomo)

Sepak bola Indonesia diwarnai dengan aktifnya kembali Tim Nasional.

Solopos.com, JAKARTA – Dengan dicabutnya suspensi dari FIFA terhadap sepak bola Indonesia, membuat Tim Nasional Indonesia siap berlaga di turnamen Internasional. Turnamen yang sudah menunggu adalah Piala AFF pada November 2016.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski begitu PSSI meminta Timnas tidak dibebankan pada target tinggi lebih dulu. Menurutnya, Timnas tengah dalam masa pemulihan setelah vakum setahuh. Apalagi jarak daru Piala AFF dengan saat ini tinggal lima bulan lagi.

Ekspedisi Mudik 2024

Hal tersebut diutarakan Anggota Komite Eksekutif PSSI, Toni Aprilani. Menurutnya target tinggi tidak tepat diberikan kepada Timnas di Piala AFF lantaran waktu yang sangat mepet. PSSI sendiri baru akan menunjuk pelatih kepala Tim Merah Putih pada 23 Mei 2016 mendatang.

“Timnas yang tangguh bisa kami dapatkan dari anak-anak yang ditempa dari pertandingan yang teratur, yakni dalam kompetisi. Pembentukan timnas bisa kami lakukan, tapi jangan ditarget terlalu tinggi. Malah nanti menjadi beban,” ujar Toni seperti dikutip dari Detik.com, Kamis (19/5/2016).

“Kami berharap timnas tidak dibebankan target terlalu tinggi. Timnas baru mulai aktif setelah setahun tidak aktif. Kami juga baru akan menentukan pelatih. Tapi, kami tetap membutuhkan masukan dari semua pihak,” sambungnya.

Toni menambahkan untuk membangun timnas yang kuat juga memerlukan anggaran yang cukup besar. Dia mencotohkan Thailand yang menggelontorkan dana mencapai Rp10 triliun untuk Timnas mereka. Sementara Indonesia disebutnya sangat sulit mendapatkan dana sebesar itu.

“Thailand, Vietnam menggelontorkan dana yang tidak sedikit. Dana yang digelontorkan banyak, tapi targetnya juga tinggi. Ini jadi sangat wajar. Kalau PSSI sangat tidak mungkin karena anggarannya tidak ada,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Komunikasi Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, mengatakan siap membantu dan mengawal timnas. Dia berharap timnas di Piala AFF bisa menjadi momen kebangkitan sepakbola Indonesia. “Pemerintah sangat mendukung agar Indonesia menggapai prestasi di turnamen tersebut. Meski pun anggaran kami terbatas, dalam beberapa hal kami bisa membantu,” katanya.

“Mari sama-sama kami kawal reformasi PSSI. Kami selalu menekankan, kalau tata kelola sepak bola itu lebih baik, yang namanya prestasi itu hanya tinggal waktu. Para pemain itu akan lebih tenang, jika induknya tidak bising,” tandas Gatot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya