SOLOPOS.COM - Logo PSSI. dokJIBI/SOLOPOS

Sepak bola Indonesia diwarnai dengan pengkajian pencabutan pembekuan PSSI.

Solopos.com, JAKARTA – Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tengah mengkaji rencana pencabutan SK pembekuan PSSI. Kemenpora sendiri menyebut peluang pencabutan pembekuan itu hingga kini sekitar 51%.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Kajian pencabutan pembekuan PSSI itu digagas setelah Ketua Komite Ad-Hoc Reformasi PSSI, Agum Gumelar, bertemu dengan Presiden Jokowi dan Menpora Imam Nahrawi di Istana Negara, Rabu (24/2/2016). Pertemuan itu membahas mengenai reformasi sepak bola Indonesia.

Ekspedisi Mudik 2024

Pemerintah sendiri melalu Kemenpora tengah merencanakan untuk mencabut SK pembekuan PSSI. Namun masih ada sejumlah kajian dan juga prasyarat yang harus dilakukan. Sebelumnya menpora menyebut putusan akan dilakukan dalam satu hingga dua hari.

Kepala Bidang Komunikasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, mengatakan telah menyelesaikan sejumlah kajian tengah malam tadi dan langsung dilaporkan kepada Imam. Menurut Gatot hingga kini persentase peluang pencabutan PSSI sekitar 51 persen.

“Presentasenya 51 persen dicabut sanksi pembekuannya. 49 persen tidak,” ujar Gatot seperti dikutip dari Detik.com, Kamis (25/2/2016).

Gatot mengatakan Imam bakal melakukan penilaian terhadap hasil pengkajian tersebut. Jika ada yang perlu dikoreksi, hasil kajian itu akan diubah hingga mencapai persetujuan. “Kalau tidak, akan kami benahi karena waktunya memang tidak lama, biar bisa disampaikan ke FIFA,” lanjut Gatot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya