SOLOPOS.COM - APPI (Detik.com)

Sepak bola Indonesia diwarnai dengan APPI yang ingin memboikot turnamen-turnamen yang digelar.

Solopos.com, JAKARTA – Kementrian Pemudan dan Olahraga (Kemenpora) merespons sikap Asosiasi Pesepakbola Profesiona Indonesia (APPI) yang hendak memboikot turname. Menurut Kemenpora, sikap APPI itu terlalu dini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti diketahui APPI menyatakan deklarasi menolak turnamen sepak bola di Indonesia. Mereka juga meminta seluruh pemain serta klub untuk tidak mengikuti turnamen yang digelar. APPi lebih memilih adanya kompetisi ketimbang turnamen yang hanya berlangsung dalam jangka pendek.

Kepala Bidang Komunikasi Kemenpora, yang juga anggota Tim Transisi, Gatot S Dewa Broto, menilai rencana APPI itu terlalu dini hingga ingin memboikot turnamen. Dia menyebut pemerintah sangat mendukung adanya kompetisi, tapi PT Liga Indonesia yang tidak mau mematuhi pemerintah.

“Saya kira terlalu dini jika APPI ingin memboikot turnamen. Turnamen ini kan cuma mengisi. Yang memberhentikan kompetisi itu Exco PSSI, bukan pemerintah. PT Liga seharusnya show must go on. Jadi, jangan ngambek dulu dong,” ujar Gatot seperti dikutip Detik.com, Kamis (14/1/2016).

“Selama pembekuan berlaku, apa sih susahnya PT Liga berkirim surat pemberitahuan kepada tim transisi? Jangan takut tim transisi akan ikut campur, kami jamin tidak,” sambungnya.

Gatot juga mengatakan tidak sepenuhnya tahun ini hanya akan ada turnamen, bisa saja kompetisi digelar. Apabila pada Maret atau April 2016 ada dinamika lain. Gatot mengimbau alangkah lebih baik APPI memikirkan rencana ini baik-baik dan apakah keputusan itu sudah mewakili semua pemain.

“Tahun ini tidak sepenuhnya tahun turnamen. Jika Maret, April, dinamika lain, maka mungkin saja ada turnamen. Jangan ngambek dulu dong. Apakah rencana APPI ini serius? Sudah berkoordinasi dengan semua pemain? Nanti ada komplain pemain lain, jangan salahkan pemerintah,” pungkas Gatot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya