SOLOPOS.COM - DIPIJAT--Bupati Karanganyar Rina Iriani saat dipijat tangannya yang terkilir lantaran jatuh bermain sepakbola di lapangan Alun-alun Karanganyar, Selasa (10/4/2012).

DIPIJAT--Bupati Karanganyar Rina Iriani saat dipijat tangannya yang terkilir lantaran jatuh bermain sepakbola di lapangan Alun-alun Karanganyar, Selasa (10/4/2012). (Espos/Indah Septiyaning W)

Seru dan ger-geran. Itulah suasana yang tergambar saat grup kesebelasan tim Sekretariat daerah (Setda) Karanganyar yang dikapteni langsung Bupati Rina Iriani melawan grup wartawan Karanganyar< Selasa (10/4/2012). Bagaimana tidak, rombongan Bupati yang semuanya perempuan harus melawan para kuli tinta yang semuanya laki-laki. Meskipun hampir sebagian besar grup wartawan yang bermain sudah berusia di atas 40 tahun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bupati Rina melepas tendangan pertama. Para pemain pun saling berebut bola. Belum genap lima menit pertama, gol dari tendangan wartawan Ari Purnomo masuk membobol gawang tim Setda.

Hal ini membuat tim Setda gerah dan berusaha untuk mengalahkan tim wartawan yang sementara unggul. Bahkan saking antusiasnya bermain sepak bola, Bupati Rina hingga tersungkur di lapangan. Kala itu Rina berusaha meraih bola umpan dari pemain lain. Namun bukan bola yang didapat, malah tubuh Bupati harus jatuh tersungkur dengan keras di tanah. Kondisi ini membuat tangan kanan orang nomor satu di Karanganyar ini terkilir. Bupati pun langsung keluar dari arena permainan.

Para pejabat yang tengah menonton berusaha memberi pertolongan kepada Bupati. Setelah rehat pada pertandingan babak pertama, bupati kemudian bergabung kembali masuk memperkuat tim Setda di babak kedua. Kali ini bupati menjadi kiper yang bertugas menjaga gawang tim Setda. Permainan apik pun dimainkan. Para ibu-ibu tim Setda menjegal setiap langkah wartawan saat mae menggiring bola. Mereka bahkan tak malu-malu memegang tubuh para pemain wartawan ini.

“Plorotke kathoke wae bu… Ayo!” celetuk salah satu penonton.

Entah karena takut atau sengaja mengalah, beberapa kali gawang tim wartawan kebobolan. Hingga akhirnya wartawan ditekuk tim Setda. Wartawan harus menerima pil pahit kalah melawan tim Setda dengan perolehan skor 6-3. Enam gol untuk tim setda dan hanya tiga gol untuk tim wartawan. Bupati Rina mengatakan kegiatan pertandingan sepakbola ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kartini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya