SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WARSAWA--Seorang wanita di Polandia kepergok menyimpan tiga jasad bayi di dalam lemari pendingin. Ketiga jasad bayi laki-laki tersebut merupakan anaknya sendiri.

Pelaku diidentifikasi bernama Lucyna D, berusia 41 tahun dan berasal dari Lubawa, Polandia. Kepada polisi, Lucyna mengaku, hal tersebut dilakukannya karena dirinya tidak bisa berpisah dari ketiga anaknya tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dia tidak bisa berpisah dari mereka [ketiga bayinya],” ujar seorang juru bicara kepolisan setempat, Anna Fic, seperti dilansir news.com.au, Kamis (11/4/2013).

Kepada polisi, Lucyna juga mengakui dirinyalah yang membunuh bayi-bayi tersebut. Namun tidak diketahui motif pembunuhan tersebut.

Petugas forensik setempat masih harus melakukan autopsi terhadap jasad-jasad bayi tersebut, untuk mencari tahu penyebab kematian. Kemudian juga untuk mengetahui apakah bayi-bayi tersebut dilahirkan dengan selamat baru dibunuh, atau dibunuh saat masih di dalam rahim.

Dalam kasus ini, aparat setempat juga menahan suami Lucyna untuk dimintai keterangan. Belum diketahui apakah sang suami mengetahui dan ikut terlibat dalam kasus ini.

Lucyna dan suaminya dibekuk kepolisian setempat pada Selasa (9/4/2013) waktu setempat. Salah seorang tetangga mereka melapor polisi karena curiga tidak pernah melihat bayi yang dikandung Lucyna, yang seharusnya diprediksi sudah lahir.

Polisi mendatangi kediaman Lucyna dan melakukan penggeledahan hingga akhirnya menemukan jasad bayi di dalam kulkas di rumah tersebut.

Pasangan ini juga diketahui memiliki empat anak lainnya, yang berusia antara 6 tahun hingga 22 tahun. Pasca penangkapan ini, keempat anak tersebut diasuh oleh kerabat mereka.

JIBI/SOLOPOS/detik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya