SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Solopos.com)–Seorang perempuan ditemukan tidak sadarkan diri di Desa Karang, Delanggu, Selasa (20/9/2011) malam.

Saat ditemukan, korban bersama balita yang belakangan diketahui sebagai anaknya.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, Rabu (21/9/2011), korban berinisial Ia, 23, warga asal Banyuwangi bersama anaknya bermaksud mencari keponakan di Solo.

Lantaran tidak mengetahui arah tujuannya, perempuan tersebut kemudian memutuskan pulang ke Banyuwangi.

Saat mencari bus menuju kota asalnya, ibu muda itu bertemu petugas travel dan terjadi transaksi. Setelah harga disepakati, perempuan tersebut lantas naik ke dalam mobil travel.

“Informasinya biaya travel Rp 100.000,” jelas salah satu karyawan di Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah, Delanggu, Rabu.

Tidak menuju ke Banyuwangi, mobil tersebut justru menuju Klaten. Di dalam mobil sudah menunggu empat pria yang kemudian membiusnya.

Diduga, perhiasan milik korban dibawa pergi keempat pria tersebut. Korban bersama anak perempuannya ditemukan tergeletak di kebun jati, Jl Jogja-Solo, Desa Karang.

Polisi yang mendapati korban kemudian membawa ke RS PKU Muhammadiyah Delanggu.

Sementara Humas RS PKU Delanggu, Diniyah Lestari membenarkan kejadian tersebut.

Dijelaskannya, korban bersama anak perempuannya berusia tiga tahun dirawat di RS tersebut sekitar pukul 19.00 WIB. “Setelah dirawat sekitar lima menit di IGD, korban sadar dan mengalami syok berat. Sedangkan anaknya masih sadar,” ujarnya.

Namun, lantaran korban yang bersikeras menginginkan pulang ke daerah asalnya, dia pun kemudian dibawa polisi sekitar pukul 23.00 WIB.

Diniyah tidak bisa memastikan dugaan Ia diperkosa. “Karena hingga saat ini polisi belum meminta kami melakukan visum terhadap korban. Sehingga kami tidak dapat memastikan korban diperkosa atau tidak,” jelasnya.

Saat dikonfirmasi, Kanitreskrim Polsek Delanggu, Ipda Abdul Khalim, mewakili Kapolsek Delanggu, AKP Asep Supriyanta, tidak menerima laporan terhadap kejadian tersebut. “Belum ada laporan terkait kejadian tersebut hingga saat ini. Informasi petugas korban enggan melaporkan kejadian tersebut,” jelasnya di Mapolsek.

(m103)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya