SOLOPOS.COM - Polisi mengecek sumur atau lokasi yang digunakan seorang warga melakukan gantung diri di Dukuh Karangrejo RT 005, Desa Srimulyo Kecamatan Gondang, Sragen, Senin (23/2/2022) pagi. (Istimewa/Dokumentasi Polres Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Seorang kakek di Dukuh Karangrejo RT 005, Desa Srimulyo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Suyatno, 74, ditemukan dalam kondisi gantung diri pada Senin (23/2/2022) pukul 06.30 WIB.

Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi, melalui Kasi Humas Polres Sragen, AKP Suwarso, menjelaskan korban melakukan percobaan bunuh diri di sumur tua. Korban dalam kondisi masih hidup saat ditemukan dalam kondisi gantung diri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga : Selamatkan Perempuan dari Bunuh Diri, Sopir Bus Dihadiahi Penghargaan

Suwarso mengatakan awal mula kejadian. Seorang warga, Ade Markofan Basten, 54, sedang beraktivitas di sekitar rumah korban. Dia hendak membantu kegiatan hajatan warga setempat. Saat itulah, Ade mendengar suara teriakan meminta tolong. Ia mendatangi lokasi tersebut.

“Ade mendapati istri korban, Suyati, 63, sedang menolong suaminya. Korban tergantung pada besi [yang digunakan sebagai tempat katrol sumur timba] di atas [bibir] sumur tua,” jelasnya.

Baca Juga : Ketahui Penyebab Seseorang Bunuh Diri, Salah Satunya Depresi

Ade bersama warga setempat membantu mengevakuasi korban. Menurut keterangan Ade kepada polisi, korban masih dalam keadaan hidup saat diturunkan. Warga membawa korban ke rumah. “Sesampai di rumah, korban meninggal dunia. Atas kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Gondang ,” ungkapnya.

Suwarso menjelaskan hasil pemeriksaan luar menyebutkan bahwa tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Keluarga korban pun tidak menghendaki jenazah Suyatno diautopsi. Ia mengungkapkan keluarga korban sudah membuat surat pernyataan. Polisi menyerahkan jenazah korban kepada keluarga untuk dimakamkan.

Peringatan

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa.

Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Berikut lima rumah sakit juga disiagakan Kementerian Kesehatan untuk melayani panggilan telepon konseling pencegahan:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang (024) 6722565

RSJ Marzoeki Mahdi Bogor (0251) 8324024, 8324025, 8320467

RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta (021) 5682841

RSJ Prof Dr Soerojo Magelang (0293) 363601

RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang (0341) 423444

Ada pula nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya