SOLOPOS.COM - Iklan laman koran pemutusan hubungan keluarga. (Twitter/ menteridigital)

Solopos.com, SOLO — Belakangan ini netizen digemparkan dengan iklan koran yang memperlihatkan orang tua mencoret anak laki-lakinya sendiri dari Kartu Keluarga karena dianggap menyusahkan.

Operasi Tumor Dalam Keadaan Setengah Sadar, Pasien Disuruh Main Piano & Game

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Biasanya iklan koran yang berasal dari keluarga menunjukkan kabar duka cita. Namun, koran yang ada di Medan atau Sumatera Utara ini menampilkan hal tak biasa. Pada Rabu (16/12/2020) koran Medan ini mengabarkan berita pemutusan hubungan keluarga, oleh seorang ibu kepada anaknya sendiri.

Aksi tersebut viral di Twitter setelah laman iklan koran tersebut diunggah oleh akun @menteridigital, pada Kamis (17/12/2020). Menurut unggahan itu aksi viral ini terjadi di Tanjung Morawa, Deli Serdang Sumatra Utara.

“Dicoret dari kartu keluarga dan diiklan di koran,” tulis akun Twitter tersebut. Dalam pengumuman iklan koran tersebut, sang ibu menyebut anak kandungnya tidak mau mendengarkan nasihatnya lagi oleh karena itu pemuda yang diketahui bernama Erwin/Awen tersebut tidak diakui lagi sebagai anak.

Sadis, Pria Ini Perkosa dan Mutilasi Orang yang Pengin Bunuh Diri

Dicoret dari KK

“Mulai hari ini 16 Desember 2020 tidak saya akui lagi sebagai anak, karena ianya tidak mau mendengarkan nasihat dan kurang ajar, serta melawan terhada saya, sehingga menyusahkan saya sebagai orang tuanya,” tulis ibu itu dalam laman iklan tersebut.

Ibu tersebut juga menuliskan pernyataan bahwa segala perilaku anaknya sudah menjadi tanggung jawab dirinya sendiri. Sontak saja laman iklan tak lazim ini langsung viral dan ramai dikomentari netizen Twitter.

Banyak netizen yang terkejut dengan iklan yang tidak lazim ini. Namun, menurut sebagian netizen yang berasal dari Medan, iklan seperti ini memang umum di media cetak daerah tersebut. Iklan pemutusan ini dimuat dalam koran khusus Analisa Medan.

Kenapa Alat Vital di Film JAV Selalu Disensor?

Aksi tersebut biasanya dilatarbelakangi, sang anak yang sering berbuat onar atau dikejar hutang. Iklan ini bertujuan agar keluarga yang bersangkutan tidak ikut menanggung kesalahan anak tersebut.

Selain itu banyak pula netizen yang mengunggah foto-foto laman iklan koran, yang juga memperlihatkan iklan-iklan pemutusan hubungan keluarga lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya