SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)--Warga Pranan, Polkarto digegerkan oleh temuan jasad seorang bocah perempuan di belakang kantor desa setempat, Rabu (2/3/2011) sekitar pukul 06.30 WIB.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Pri Hartono EL melalui Kapolsek Polokarto, AKP Apin Sunu S mengatakan tidak ada unsur pidana dalam kejadian itu. Dia menjelaskan upaya evakuasi terhadap jasad oleh pihaknya, Rabu pagi, dihentikan lantaran terdapat warga yang mengaku sebagai keluarga korban.  “Anak itu merupakan warga Kepuh, Desa Cangkol, Mojolaban. Hal itu diketahui saat ada keluarga yang meminta jasad saat kami akan memasang garis polisi di TKP,” katanya dihubungi Espos, Rabu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Belakangan diketahui nama bocah itu Risma Ermawati. Apin mengatakan korban berusia sekitar dua tahun. Informasi yang didapat Apin dari keluarga Risma, korban masih bersama ibunya Selasa sore. Saat itu, korban dan ibunya tidur bersama. Namun tiba-tiba korban keluar dan bermain air di sekitar rumah. “Diduga korban terpeleset dan terbawa arus, sekitar pukul 17.00 WIB,” katanya.

Dia mengatakan korban terbawa arus karena kondisi sekitar rumahnya banjir. “Saluran yang diduga sebagai tempat terpelesetnya korban hanya berukuran sekitar dua meter,” tambahnya. Apin mejelaskan korban sudah diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan.

(ovi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya