SOLOPOS.COM - Snapgram terakhir Erowati Puja (Instagram)

Snapgram dan bio yang ditulis Erowati bikin warganet merinding.

Solopos.com, SOLO – Kecelakaan tragis yang terjadi di pertigaan lampu merah UMS, Kartasura, Sukoharjo, Rabu (25/10/2017) malam menyisakan sedikit cerita di media sosial. Korban tewas bernama Erowati Puja Kesuma sebelumnya sempat mengunggah snapgram ingin pulang, bahkan detail bio-nya meminta agar orang-orang yang mengenalnya tidak menangis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Akun Instagram yang dipercaya milik Ero, panggilan Erowati, adalah @erowatipuja. Saat ditelusuri Solopos.com, Rabu (25/10/2017) malam ada snapgram yang bertuliskan kalau Ero ingin pulang. Tak hanya itu, snapgram selanjutnya mengindikasikan Ero sedang kesepian, sedih atau tidak ada kesibukan.

Snapgram itu membuat warganet berspekulasi mengenai kemungkinan Ero sudah memiliki firasat mengenai kematiannya. “Bikin story pengen pulang, tapi dikabulkan dengan cara berbeda, Alfatihah,” tulis @yhanasrn.

Ekspedisi Mudik 2024
Snapgram terakhir Erowati Puja (Instagram)

Snapgram terakhir Erowati Puja (Instagram)

Pengen pulang jare, ealah mak deg atiku [Katanya pengen pulang, ya ampun,]” tulis @ridwanhanafi28.

Insta Story-nya bikin merinding Ya Allah, semoga engkau tempatkan adik ini di tempat paling indah,” tulis @lusiramauntari.

Tak hanya snapgram yang menjadi perbincangan. Bio pendek yang biasa berisi penjelasan mengenai pemilik akun juga seolah-olah meninggalkan pesan bagi teman, keluarga, atau kenalan Ero. Di bio itu dituliskan “Don’t cry because it’s over, [Jangan menangis, ini sudah selesai,]”

“Semoga keluarga diberi ketabahan dan mengikhlaskan, bukan menangis. Seperti yang kamu tulis Dek, Don’t cry because it’s over,” tulis @mutiara_dparamitha.

Don’t cry because it’s over, semoga husnul khatimah,” tulis @melihat_awan.

“Bio nya Don’t cry because it’s over, husnul khatimah Mbak,” tulis @bayusam.

Selain komentar yang menghubung-hubungkan dengan snapgram dan bio @erwatipuja, foto terakhir yang diunggah Ero banjir doa. Warganet baik yang mengenal atau tidak mengenal Ero sama-sama mendoakan mahasiswi angkatan 2017 itu agar mendapat tempat tebaik dan keluarga tetap tabah.

Erowati merupakan mahasiswa Internasional Hotel Management School (IHS). Saat kecelakaan Ero membonceng sepeda motor Honda Beat berpelat nomor AD 5758 UI yang dikemudikan temannya Utami Puspita Sari. Keduanya merupakan warga Baturetno, Kabupaten Wonogiri.

Unggahan terakhir akun Instagram Erowati, mahasiswa IHS yang meninggal dunia akibat tertabrak truk. (Instagram)

Unggahan terakhir akun Instagram Erowati, mahasiswa IHS yang meninggal dunia akibat tertabrak truk. (Instagram)

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan terjadi sekitar pukul 20.50 WIB. Saat itu mereka melaju dari arah Solo dan hendak membelok ke arah kampus UMS. Tepat di traffic light UMS, kendaraan berhenti mendadak karena lampu merah. Dari arah belakang melaju kencang truk gandeng berpelat nomor R 1804 BE.

Karena jarak yang terlalu dekat, sopir truk tidak kuasa menghindar dan menyerempet sepeda motor yang ditumpangi Erowati. Erowati terpental hingga terlindas truk dan tewas seketika di tempat  kejadian dalam kondisi  mengenaskan. Sedangkan temannya yang mengendarai motor selamat.

Saksi mata, Agus Priyanto, mengatakan kendaraan yang ditumpangi Erowati berhenti karena lampu bangjo menyala merah. Sedangkan truk melaju lurus ke arah Kartasura.

“Motor korban dari belakang kesenggol truk. Yang membonceng jatuh ke kiri dan langsung terlindas ban truk. Sedangkan pengendara jatuh ke kanan dan selamat,” kata dia.

Pengendara yang mengetahui temannya tewas seketika langsung histeris dan berteriak minta tolong. Warga langsung berdatangan dan mencoba memberi pertolongan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya