SOLOPOS.COM - Cultch rancangan Muharom. (Ayu Prawitasari/JIBI/SOLOPOS)

Clutch rancangan Muharom. (Ayu Prawitasari/JIBI/SOLOPOS)

Keberadaan si mungil clutch tak bisa dilepaskan dari dunia fashion dan tentu saja wanita. Tengok saja bagaimana clutch terlihat wara-wiri mendampingi para selebritis di sejumlah acara bergengsi baik itu di tingkat lokal maupun internasional.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jadi tak lengkap rasanya apabila membicarakan acara sekelas golden globe hingga red carpet tanpa membicarakan pula tas mungil andalan para tamu undangan yang menjadi trendsetter dunia.

Walau bentuk clutch lebih mirip dengan dompet yang berukuran ekstra besar namun item fashion ini sebenarnya masuk kategori tas tangan alias handbag. Dirangkum dari berbagai sumber, clutch kali pertama muncul pada awal abad ke-19 namun mencapai puncak popularitas pada perang Dunia ke-II hingga sekarang.

Meski keberadaan clutch masih erat dengan acara malam yang formal namun banyak wanita terutama pecinta fashion yang sekarang ini mulai menggunakannya untuk acara sehari-hari dengan alasan tak membawa banyak bawaan serta praktis. Salah satu contoh penggemar clutch adalah si fashionista, Sarah Jessica Parker, yang koleksi clutchnya bisa disaksikan dalam serial Sex and The City.

Nah bagi Anda yang suka bergaya dengan tas mungil itu dan menginginkan koleksi yang eksklusif, tak perlu jauh-jauh memesannya di luar negeri. Sebab, seorang pengrajin dari Kota Bengawan hingga saat ini terus setia menciptakan clutch dengan sentuhan pribadinya yang unik hingga tak mungkin bakal Anda temukan secara massal di pasaran.

Di workshop sekaligus rumahnya yang berada di Pringgolayan, Tipes, Solo, selama belasan tahun hingga sekarang Muharom beserta isterinya terus melayani pesanan clucth dengan bahan batik sutera halus.

Dijumpai Solopos.com baru0-baru  ini di kediamannya, Muharom mengatakan berbeda dengan dompet batik pada umumnya, clutch kreasinya terkesan lebih eksklusif karena mengandalkan batik sutera halus.

Mengapa batik sutera halus ini mampu menampilkan kesan eksklusif?

Karena seperti dikutip dari parasantique.com, bahan sutera memiliki ciri khas berkilau seperti mutiara. Inilah yang membedakannya dengan jenis kain lain. Kilauan tersebut ditimbulkan oleh lapisan-lapisan fibroin yaitu sejenis protein yang dihasilkan ulat sutra yang membentuk struktur mikro berbentuk prisma. Struktur prisma inilah yang menyebabkan penyebaran cahaya terutama ketika ada sinar yang mengenai bahan sutra. Kelebihan sutera lainnya adalah bahannya yang kuat serta lembut hingga ada perasaan nyaman ketika menggunakannya.

“Kalau yang saya gunakan kain batik biasa efeknya tidak begitu mewah. Itulah sebabnya sampai saat ini saya terus mengandalkan kain batik sutera pada dompet bikinan saya. Ibu-ibu dan remaja puteri banyak yang menyukainya karena mampu menarik perhatian saat dibawa di acara-acara formal,” terang Muharom.

Yang paling banyak diminati masyarakat dari koleksi clutchnya menurut Muharom adalah yang berukuran panjang 25 centimeter (Cm) dan lebar 11 Cm. Dengan membawa clutch koleksinya, para wanita kini tak perlu lagi membawa tas tangan lain karena tiga ruang di bagian dalamnya mampu menampung sejumlah barang bawaan penting semisal ponsel atau alat-alat make-up mungil.

Muharom menambahkan, karena kebanyakan para wanita senang memegang dompet dengan gaya mencengkeram sengaja tak ia tambahkan tali tas untuk diselempangkan di bahu. Tertarik mencoba?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya