Sentra industri mebel bambu Gentan, Margomulyo, Seyegan diresmikan pada Rabu (6/9/2017)
Harianjogja.com, SLEMAN -Sentra industri mebel bambu Gentan, Margomulyo, Seyegan diresmikan pada Rabu (6/9/2017). Pengrajin bambu diharapkan bisa meningkatkan produktivitas para pengrajin mebel.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Bupati Sleman, Sri Purnomo berharap pengukuhan ini bukan sekedar seremonial belaka. “Produksi yang selama ini masih tergolong sedikit bisa ditingkatkan lagi,” ujarnya kemarin. Pengrajin juga diminta mampu menjaga kualitas bambu agar mampu bersaing dengan produk bambu dari daerah lain.
Menurutnya, pasar saat ini sangat selektif sehingga persaingan yang terjadi cukup tinggi. Dikatakan saat ini setiap bulannya bisa menghabiskan bambu sebanyak 500 batang untuk 40 anggota. Dengan demikian, tiap pengrajin menggunakan 10 sampai 15 batang.
Selain produktivitas, kreativitas juga juga dibutuhkan untuk memunculkan kreasi baru yang menarik minat konsumen.
Endri Susanto, pengurus sentra bambu mengatakan ada 45 pengraji yang terbagi menjadi dua kelompok. Sampai saat ini pengrajin bambu Gentan telah melayani untuk pasar dalam dan luar negeri yang berupa produk lincak tradisional, kursi sudut, kursi sofa, gasebo, almari bambu, dan dipan.