SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono. (Karanganyarkab.go.id)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mendukung program Sensus Pertanian tahun 2023 demi mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyampaikan hal itu saat menerima tim uji Sensus Pertanian tahun 2023 Badan Pusat Statistik (BPS) RI di Ruang Anthurium kompleks Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Sabtu (23/10/2021). BPS mengambil sampel daerah lumbung pangan untuk Sensus Pertanian tahun 2023.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga : Warga Bunderjarakan Klaten Masih Konsumsi Air Hujan

Tujuan Sensus Pertanian tahun 2023 untuk menyediakan data bagi pemegang kebijakan nasional. “Kami menguji coba sensus ini di Karanganyar. Selain itu, Wonogiri, Brebes, Malang dan Purbalingga. Ini merupakan uji coba kedua setelah empat kabupaten lain di Jawa Barat,” kata Deputy Bidang Produksi BPS, M. Habibullah, seperti dilansir dari website Pemerintah Kabupaten Karanganyar, Senin (25/10/2021).

Sasaran sensus adalah orang-orang yang bercocok tanam, pascapanen, hingga distribusi komoditas. Harapannya data ketahanan pangan akan muncul dari situ. Dia mencontohkan daerah mana yang cocok untuk ketahanan pangan padi, jagung, dan tanaman lain.

Contoh lain berkaitan dengan sawah lestari. Tujuan akhir Sensus Pertanian tahun 2023 ini bisa memberikan masukan kepada pemerintah saat menyalurkan bantuan bidang pertanian sehingga tidak akan salah sasaran.

Baca Juga : Kekinian Banget, Penyemprotan Hama di Karangdowo Klaten Gunakan Drone

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengapresiasi kedatangan tim BPS berkaitan dengan Sensus Pertanian tahun 2023. Salah satu pertimbangannya adalah data pertanian akan berkaitan dengan ketahanan pangan.

“Jalan tol di Karanganyar berdampak positif bagi wilayah karena menjadi lebih maju. Banyak wisatawan berbondong-bondong ke Karanganyar. Harapan kami ekonomi dan kesejahteraan masyarakat tumbuh di tengah pandemi Covid-19. Termasuk dalam hal pertanian,” tutur Bupati.

Dia berharap Pemkab Karanganyar dapat memanfaatkan data akurat hasil Sensus Pertanian yang dilaksanakan BPS untuk mengambil keputusan di bidang pertanian. Selain itu, dia menyinggung tentang daya saing ketahanan pangan.

Baca Juga : Bupati Sragen Minta Semua Pelayanan Publik Wajib Pakai PeduliLindungi

“ini [Sensus Pertanian tahun 2023] merupakan pekerjaan besar dengan skala kegiatan pengumpulan data yang cukup masif. Untuk memotret kondisi sektor pertanian, khususnya di Karanganyar secara komprehensif dan terkini.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya