SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BOYOLALI — Sensus Pertanian 2013 dilaksanakan selama Mei mendatang. Untuk melaksanakan program nasional tersebut, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Boyolali bakal mengerahkan 1.112 petugas untuk mendata dengan metoda kuesioner di lapangan.

Kepala BPS Kabupaten Boyolali, Sri Aryanto mengemukakan Sensus Pertanian 2013 dilaksankan mulai 1 hingga 31 Mei dengan pola petugas mendatangi seluruh usaha  pertanian dan tempat tinggal pelaku usaha pertanian untuk mendata dengan metoda kuesioner.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

”Sebelum mulai terjun ke lapangan, petugas sensus yang berjumlah 1.112 orang terlebih dulu akan mendapatkan pelatihan selama 13 hari, mulai 1 hingga 13 April 2013,” ujar Aryanto saat sosialisasi tentang pelaksanaan Sensus Pertanian 2013 di Ruang Garuda Kantor Bupati Boyolali, Selasa (26/3/2013).

Disebutkan Aryanto, data yang dihasilkan berupa luas lahan, jenis irigasi, tanaman semusim dan tahunan, jumlah ternak  menurut kelompok umur, pemakaian pakan, parameter mutasi ternak, karakteristik demografi, serta kondisi sosial ekonomi masyarakat di sekitar kawasan hutan.

Bupati Boyolali, Seno Samodro yang hadir dalam sosialisasi itu, meminta petugas dari BPS dalam melakukan sensus tersebut menghimpun data sesuai fakta di lapangan.

“Jangan sampai data yang dilaporkan dan didata petugas tidak sesuai kenyataan dan lakukan tugas negara yang mulia ini dengan sejujur-jujurnya sesuai kondisi nyata di lapangan,” tegas Bupati.

Menurut Bupati, hal itu sangat mendasar mengingat hasil Sensus Pertanian akan menjadi acuan bagi kebijakan pembangunan di bidang pertanian di masa mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya