SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Pendataan penduduk atau sensus penduduk secara nasional sampai saat ini sudah mencapai 91 persen. Penduduk di kota besar justru banyak yang belum selesai didata.

“Mungkin yang masalahnya banyak itu yang sekarang ini di kota besar. Kalau daerah remote, pulau terluar, pegunungan malah sudah duluan selesai,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan usai pembukaan Pekan Lingkungan Indonesia 2010 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Kamis (3/6).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pokoknya sampai suku yang hidup di atas pohon sudah semua, itu yang di papua,” lanjut Rusman.

Menurut Rustam, penduduk di kota besar seperti di Jakarta banyak yang bermobilisasi ke luar kota, sehingga tercecer. Namun, BPS akan berusaha menyelesaikan pendataan penduduk itu sesuai tenggat waktu yang ditetapkan, yakni 15 Juni mendatang.

Sehingga, saat pidato kenegaraan pada 16 Agustus 2010, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah bisa menyampaikannya kepada rapat paripurna DPR.

“Kalau coverage wilayahnya sih sudah 100 persen, tapi misalnya yang ketinggalan harus dituntaskan. Ini kan jangan sampai enggak dihitung. Jadi kita harus berkomitmen untuk menyelesaikan,” imbuhnya.

Khusus untuk DKI Jakarta, terang Usman, masih 4 persen penduduk yang belum terdaftar oleh petugas sensus. Dari 4 persen itu, kebanyakan adalah warga yang tinggal di apartemen dan daerah elit.

“Mudah-mudahan 15 Juni selesai lalu kita percepat proses pengolahan,” tegas Usman.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya