SOLOPOS.COM - Zaskia Shinta (Twitter.com)

Sensasi artis Zaskia Gotik soal dugaan penghinaannya terhadap lambang negara memanas.

Solopos.com, SOLO — Kasus yang menjerat artis Zaskia Gotik terkait dugaan penghinaan terhadap lambang dasar negara (pancasila) dan Hari Kemerdekaan RI, bergulir ke ranah hukum. Terkait dengan itu, sejumlah pengakses Internet (netizen) berpendapat, urusan guyonan pendangdut goyang itik tersebut tidak lebih penting dari kasus korupsi pejabat negara.

Promosi Riwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

Pantauan Solopos.com pada deretan trending topic Twitter, Kamis (17/3/2016) sore, muncul keyword “Pancasila”. Rupanya, kata kunci tersebut membahas kasus dugaan pelecehan pancasila dalam celoteh Zaskia, yang menyebut hari proklamasi RI adalah tanggal 32 Agustus dan menyebut lambang sila kelima pancasila dengan gambar bebek nungging.

Apabila dibandingkan dengan trending topic yang bertengger pada Kamis pagi, yaitu keyword “Zaskia Gotik”, kata kunci “Pancasila” ini berisi opini sebagian pengakses Internet (netizen), untuk mengajak publik agar tak melebih-lebihkan perkara Zaskia. Sementara kata kunci “Zaskia Gotik” sarat hujatan untuk sang biduan.

Mengenai kasus Zaskia ini, salah satu tokoh budayawan, Sudjiwo Tedjo memberi pandangan lain. Melalui akun Twitter-nya, pemilik akun @sudjiwotedjo itu menyentil publik, soal adanya kemungkinan ketidakadilan pihak tertentu dalam menanggapi guyonan Zaskia.

Yg sejatinya menghina Pancasila itu Zaskia Gotik apa kita semua yang membikin ketidak-adilan sosial ini, ya?” tulis @sudjiwotedjo.

Setali tiga uang dengan Sudjiwo Tedjo, akun @Willy_Nganta menulis,“Yang ada kini hanyalah Pancasila. Tapi kita kehilangan ketuhanan, kemanusiaan yang beradab, kebangsaan, kerakyatan dan keadilan sosial.”

Sementara akun @muwahidden secara tegas mengungkapkan pendapatnya, bahwa kejahatan para pejabat korup lebih penting untuk diurus oleh penegak hukum, daripada masalah guyonan Zaskia Gotik.

“Lebih penting menghukum pejabat korup, yang kagak hapal tapi sok pancasila ternyata makan hak rakyat!” tulis @muwahidden.

Yaelah kasus Zaskia Gotik tu cuma masalah ecek2 gitu kok yah heboh amat,” tulis @hansdavidian.

Sebelumnya, dalam sebuah program acara televisi, Zaskia menyatakan hari proklamasi Indonesia adalah 32 Agustus, padahal seharusnya 17 Agustus. Tak hanya sampai di situ, Zaskia juga menyebut lambang sila kelima pancasila adalah bebek nungging.

Pernyataan kontroversial Zaskia ini menuai masalah besar. Kendati sudah meminta maaf di acara musik Dahsyat RCTI, Rabu (16/3/2016), ternyata tak semua pihak memaafkannya. Bahkan, LSM KPK telah melaporkan Zaskia ke Polda Metro Jaya pada Kamis pagi. Zaskia juga menuai hujatan bertubi-tubi dari haters-nya di akun Instagram pribadi, hingga kemudian pendangdut tersebut mengunci akun resminya dari publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya