SOLOPOS.COM - Mendiang Michael Jackson (www.eurweb.com )

Sensasi artis hadir dari temuan di rumah Michael Jackson.

Solopos.com, NEW YORK – Sebuah video berisikan 70 polisi menggeledah kediaman Michael Jackson pada 2003 lalu tiba-tiba muncul. Pihak berwajib kala itu menemukan banyak konten pornografi anak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Video tersebut menunjukkan hampir keseluruhan kediaman Michael, mulai dari kamarnya, hingga sejumlah mannequin superhero seperti Superman hingga Lara Croft. Penggeledahan tersebut juga menunjukkan untuk pertama kalinya sebuah ruangan, tersembunyi di kamar tidurnya, yang dikunci dengan tiga buah gembok.

Di dalamnya terdapat boneka-boneka, sejumlah foto remaja pria tanpa busana, hingga foto Macaulay Culkin kecil bertanda tangan. Dikutip dari Dailymail, Kamis (23/6/2016), barang-barang tersebut diduga bisa saja dipakai untuk menarik perhatian anak kecil sebelum dilecehkan secara seksual.

Barang-barang tersebut sebelumnya sudah pernah disebutkan melalui dokumen gugatan yang dilayangkan di tahun yang sama, oleh seorang anak bernama Gavin Arvizo yang mengklaim dirinya sudah berkali-kali menerima pelecehan seksual dari Michael. Dan tak lama kemudian, sang King of Pop pun menyerahkan diri sekembalinya dari California.

“Barang-barang ini banyak digunakan untuk mempengaruhi anak-anak, dan Michael mengaku secara bergantian mengajak anak-anak untuk tidur dengannya. Kami mengidentifikasi ada lima anak laki-laki berbeda yang membuat laporan pelecehan seksual. Saya tak ragu lagi kalau Michael bersalah dalam kasus ini,” ungkap Ron Zonen, jaksa yang kala itu bertanggung jawab atas kasus ini.

Selain Gavin muncul Jordan Chandler yang mengaku mengalami hal yang sama. Pada akhirnya, Michael pun membuat kesepakatan dengan keluarga Chandler dengan membayar US$22 juta dan tak ada tuntutan yang dilayangkan padanya di pengadilan.

Seusai persidangan-persidangan untuk pelaporan sebelumnya, Michael, yang diancam hukuman penjara 20 tahun jika terbukti bersalah, meninggalkan kediamannya dan pindah ke Bahrain.

Pada 2009, Michael pun memutuskan untuk kembali ke Amerika Serikat demi mempersiapkan tur konsernya. Namun kala itu, pelantun hits ‘Heal the World’ tersebut ditemukan tak bernyawa di kediamannya di Holmby Hills.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya